Sukses

JP Morgan Pangkas Budget Telepon Demi Hemat Anggaran

JPMorgan Chase & Co. menghentikan suntikan budget telepon genggam bagi karyawan demi menghemat anggaran perusahaan.

Liputan6.com, New York - JPMorgan Chase & Co., sebuah firma sekuritas, perbankan dan investasi di Amerika Serikat (AS) baru saja mengeluarkan keputusan untuk menghentikan suntikan budget telepon genggam bagi karyawan demi menghemat anggaran perusahaan.

Seperti yang dilansir dari laman Wall Street Journal, Rabu (14/10/2015), firma yang menyediakan jasa keuangan ini melakukan hal tersebut untuk menghemat anggaran perusahaan di tengah suku bunga AS yang tidak meningkat.

“Selama setahun, anggaran operasional JP Morgan diperkirakan turun sebanyak 6 persen menjadi US$ 57,67 juta” tutur analis dari Nomura Holdings Inc.

Dengan dikeluarkannya kebijakan ini, diharapkan perusahaan dapat menghemat puluhan juta dolar AS. Pegawai perusahaan pun akhirnya harus membayar tagihan telepon genggam mereka sendiri.

Selain memangkas anggaran untuk telepon genggam, JP Morgan juga mengurangi anggaran hotel untuk perjalanan bisnis keluar kota. Hal ini berakibat pada pegawai yang tidak bisa lagi menikmati fasilitas hotel bintang lima dalam perjalanan bisnisnya.

Jasa JP Morgan digunakan oleh divisi Bank Investasi, Pengelolaan Aset, Perbankan Swasta, Pengelolaan Kekayaan Global, dan Jasa Keuangan & Sekuritas. Aktivitas penggadaian di divisi Perbankan Swasta dan Pengelolaan Kekayaan Pribadi dilakukan di bawah perlindungan JPMorgan Chase Bank.

Kantor pusatnya terletak di New York City, sementara bank komersil miliknya berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat. (Vna)