Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan hidup orang sukses di dunia tak selalu berjalan mulus. Tak sedikit di antara mereka yang sukses justru karena kegagalan, Banyak yang bilang, kalau tak pernah gagal, maka tak pernah sukses. Setidaknya ungkapan itu berlaku bagi orang-orang sukses ini.
Dikutip dari Time, Selasa (20/10/2015), ada beberapa publik figur dunia yang mengalami kesuksesan setelah sebelumnya alami kegagalan. Berikut daftarnya:
1. Steven Spielberg
Advertisement
Siapa yang tak kenal dengan orang ini. Sutradara paling tersohor seantero jagad ini selalu sukses membuat film hits seperti Jurassic Park, E.T, Saving Private Ryan, Jaws dan sederet film sukses lainnya.
Namun siapa sangka, Spielberg pernah ditolak masuk kuliah ke jurusan perfilman, di University of Southern California's School of Cinema Arts. Bukan sekali dia ditolak, melainkan dua kali.
Dia bisa saja menyimpan dendam, Spielberg malah memberikan dukungannya untuk sekolah. Dia menyumbangkan uang dan bangunan untuk sekolah itu. Kemudian dia dianugerahi gelar kehormatan pada 1994, dan dipercaya menjadi wali amatan di 1996.
2. Anna Wintour
Wintour adalah masuk jajaran wanita paling berpengaruh di dunia, namun karir awalnya tidak begitu menjanjikan.
Setelah 9 bulan bekerja sebagai fashion editor di Bazar harper, Wintour dipecat karena tidak mengerti pasar Amerika. Kemudian dia pindah ke Viva yang kemudian tutuop beberapa tahun setelahnya. Akhirnya, setelah beberaoa bulan menjalani pekerjaan beberapa publikasi, WIntour menjadi editor in chief majalah Vogue.
"Saya rasa semua orang harus merasakan dipecat setidaknya sekali," katanya.
Itu berarti, jika Anda pernah dipecat, jangan khawatir itu akan berdapmak negatif pada karir anda, justru bisa jadi malah membantu.
Evan Spiegel
3. Evan Spiegel
Salah satu pencipta Snapchat, Evan Spiegel adalah orang terkaya paling muda di dunia. Tapi siapa sangka, 5 tahun lalu sebelum sukses, pemuda ini mengalami masa-masa kelam.
Dia diputuskan oleh pacarnya, belum lagi dia dikeluarkan dari Stanford, tempat dia kuliah, dan konsumen pertamanya adalah ibunya sendiri
"Saya tak punya apa-apa untuk melanjutkan," tuturnya.
4. Ariana Huffington
Buku Huffington ditoalak oleh 36 penerbit. Dan saat dia mencoba peruntungan menjadi Gubernur California di 2003, dia hanya mendapatkan 0,55 persen dari total suara.
Sangat jelas sakearang, kalau Huffington belajar dari kesalahan. DI 2010, wawancara dengan majalah Success, dia mengatakan, meningkatkan biaya kampanye menunjukkannya kekuatan internet.
Kesuksesan luar biasa dari Huffington Post membuktikan itu semua. Dia juga kini menerbitkan 13 buku.
5. Craig Newmark
Newmark, si pencipta Craiglist, punya karir yang tak mulus saat bekerja di IBM. Dia kehilangan emosinya di depan pelanggan, dan seketika juga ada persepsi bahwa dia tidak bisa berhubungan baik dengan orang lain.
Setelah pindah ke Charles Schwab dan akhirnya mendapatkan laporan bahwa dia buka manager yang baik. Dia memutuskan untuk turun jabatan menjadi kontak pelayanan pelanggan.
"Pada titik itu, saya belajar pelajaran besar: satu-satunya cara saya belajar dan maju adalah sebuah traume yang bagus," tuturnya.
Kemampuannya untuk belajar dari kesalahan dan kelemahan sendiri membuatnya menjadi sukses.
 (Zulf/Ndw)
Advertisement