Sukses

Setahun Jokowi-JK, Kontrak Freeport Bisa Lanjut Tapi Ada Syarat

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan bahwa Indonesia membutuhkan dana yang besar.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah membuka kesempatan sebesar-besarnya pada investasi yang menguntungkan. Hal ini terkait dengan perpanjangan kontrak dengan PT Freeport Indonesia.

"‎Kami buka in‎vestasi dalam negeri yang bermanfaat pada penerimaan negara, bermanfaat pada perkembangan industri dan lapangan kerja. Kalau Freeport diperpanjang bisa tapi ada syarat yang harus dipenuhi dan harus menguntungkan," kata JK, dalam wawancara khusus 'Setahun Jokowi-JK' bersama Liputan6.com dan Liputan 6 SCTV, di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Minggu 18 Oktober 2015.

‎"Tidak diperpanjang kalau tidak penuhi syarat yang tak diajukan. Kalau sebaliknya, kalau dapat dilaksanakan ya diberikan," tambah JK.

JK menuturkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh PT Freeport Indonesia, antara lain adalah memberikan pendapatan bagi negara lebih tinggi, tidak boleh menggunakan raw material, dan menggunakan lebih banyak tenaga kerja Indonesia.

"SDA kita harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat itu UUD," tutur dia.

JK juga menuturkan bahwa Indonesia membutuhkan dana yang besar. Total dana yang dibutuhkan bisa mencapai 17 miliar Dolar AS‎, yang bisa berasal dari Freeport Indonesia.

"Kita kalau punya dana besar ya investasi yang baru, lebih baik investasi yang baru," tandas JK. (Silvanus Alvin/Gdn)