Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan seluruh jalan tol di Jabodetabek tetap beroperasi normal dan tidak akan ada gangguan layanan transaksi.
Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk, Mohammad Sofyan memastikan seluruh petugas operasional perseroan yang tersebar di Jabodetabek sebanyak 4.000 orang siap melayani 2,3 juta volume lalu lintas transaksi yang melintasi jalan tol dengan aman.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kelancaran pengguna jalan tol, serta memastikan fungsi dan peran jalan tol tetap berjalan dengan baik sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang tentang Jalan Nomor 38 tahun 2004.
Advertisement
"Kami tidak segan mengambil langkah tegas untuk mengamankan fasilitas negara dan mengamankan pengguna jalan tol yang melakukan aktivitas ekonomi dan distribusi barang jasa," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10/2015).
Ia mengatakan, jalan tol merupakan bagian dari sistem jaringan jalan nasional yang mempunyai peranan penting sebagai sarana transportasi dan distribusi barang dan jasa.
Menurut Sofyan, Jasa Marga akan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba mengganggu fungsi dan peran jalan tol serta menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan.
Mengenai kabar yang berkaitan dengan tenaga alih daya pengumpulan tol, dengan ini kami menegaskan Jasa Marga telah membentuk PT Jasa Layanan Operasi (JLO) untuk menjadikan tenaga alih daya menjadi karyawan tetap di PT JLO.
"Hal ini kami lakukan selain untuk memenuhi ketentuan Pemerintah tentang tenaga alih daya, juga untuk memberikan kepastian pekerjaan dan kesejahteraan," tegas dia.
Upaya pengalihan tenaga alih daya menjadi karyawan tetap dilakukan dengan tidak menimbulkan PHK, tidak mengurangi kesejahteraan, dan tidak mengurangi hak-hak tenaga alih daya. Hingga saat ini Jasa Marga melalui Anak Perusahaannya, PT JLO telah menjadikan 2.400 tenaga alih daya menjadi karyawan tetap.
Ini adalah bukti nyata dan komitmen Jasa Marga untuk memberikan kepastian status pekerjaan dan kesejahteraan.PT Jasa Marga Tbk membentuk PT JLO sebagai bagian dari upaya untuk mendukung program Pemerintah 1.000 Km jalan tol dan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.
"Kami bersyukur bahwa di tengah maraknya PHK, PT JLO mampu merekrut dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi tenaga alih daya pengumpulan tol," tutup Sofyan. (Yas/Ahm)