Liputan6.com, London - Salah satu moda transportasi yang cukup efektif adalah kereta. Transportasi berbasis rel ini menjamin kepastian waktudan bisa menampung penumpang yang banyak. Hampir di semua negara di seluruh belahan dunia memiliki jaringan rel kereta, termasuk Indonesia.
Dari semua negara yang punya jaringan rel kereta tersebut, ada beberapa negara yang punya jaringan terbesar, bahkan ada juga yang tidak memiliki sama sekali.
Seperti dilansir dari Telegraph, Rabu (21/10/2015), 5 negara teratas yang punya jaringan rel terpanjang di dunia adalah Amerika Serikat, China, Rusia, India dan Kanada.
Advertisement
Amerika Serikat memiliki panjang rel 224.792 km, disusul China dengan 112.000 km, lalu Rusia dengan 86.000 km India 64.600 km, kemudian Kanada yang memiliki jaringan rel 46.552 km.
Selain itu, negara-negara Eropa seperti Inggris, Rumania, Jerman juga Perancis masuk ke dalam 20 besar negara yang punya jaringan rel paling panjang di dunia. Jerman, yang ada di urutan keenam yang punya 43.468 km jaringan rel kereta api, sedangkan Inggris di urutan ke 17 dengan panjang rel 17.732 km.
Selain terpanjang, ada negara yang punya jaringan rel terpendek di dunia, yakni Vatikan, yakni 1,27 km. Sementara Paraguay, yang punya populasi 7 juta orang hanya punya 38 km. Laos, dengan penduduk 6,8 juta orang hanya punya 3,5 km.
Bahkan, sejumlah negara sama sekali tidak memiliki jaringan rel kereta api. Biasanya disebabkan karena kontur tanah, lahan yang terjal dan berbukit-bukit dan lainnya. Negara tersebut seperti Islandia, Greenland, Yaman, Oman, Bhutan, Libya dan Papua Nugini.
Juga untuk negara dengan lahan yang luas hampir tak punya jaringan rel kereta api yakni Mali, Madagaskar, dan Afghanistan.
(Zul/Gdn)
Â