Sukses

Gubernur BI Sebut Revaluasi Aset Bakal Beri Kemudahan Pajak

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan revaluasi aset dapat memberikan kemudahan pajak bagi korporasi termasuk BUMN.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyambut baik paket kebijakan ekonomi jilid V berisi soal revaluasi aset. Dengan ada revaluasi aset tersebut diharapkan beri kemudahan pajak bagi korporasi termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Revaluasi aset membuat nilai aset lebih besar, dan juga terjadi peningkatan modal. Peningkatan modal itu membutuhkan bagi korporasi dan BUMN karena buat rasio korporasi semakin baik. Hal ini juga akan cerminkan kesiapan dari korporasi di Indonesia untuk menghadapi tantangan ke depan," ujar Agus Martowardojo saat pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid V di Istana Negara, Kamis (22/10/2015).

Ia menambahkan, pihaknya juga menyambut baik penghilangan pajak berganda dan real estate invesment trust. "Real investment trust yang dijalankan di luar negeri menggunakan real estate di Indonesia, ada konkrit memindahkan tak perlu lagi di luar negeri tetapi di Indonesia. Akan buat pasar modal dan keuangan lebih baik," tutur Agus.

Agus mengatakan, pihaknya juga mengapresiasi kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Kebijakan yang diambil tersebut dilakukan konsisten untuk menyehatkan struktur ekonomi Indonesia. (Lukman/Ahm)