Liputan6.com, Jakarta - Banyak miliarder memberikan sebagian uang mereka untuk amal, tetapi beberapa memberikan lebih banyak uang mereka untuk amal.
Digagas oleh CEO Berkshire Hathaway Warren Buffet, Bill dan Melinda Gates untuk mengajak orang terkaya dunia agar beramal lewat Giving Pledge atau ikrar memberi. Mereka pun menjaminkan sebagian dari kekayaannya untuk amal baik selama hidupnya dan dalam surat wasiat mereka.
Hingga Juni, 137 individu dan keluarga kaya telah bergabung dengan usaha tersebut. Bahkan sebagian menjaminkan untuk mengalokasikan kekayaannya lebih dari 99 persen dari uangnya untuk filantropi.
Advertisement
Berikut adalah sembilan miliarder yang berencana memberikan sebagian besar uangnya untuk amal. Tak hanya itu ini juga memuat bagaimana cara mereka memberikan kekayaannya untuk beramal:
1. Paul Allen
 Sejauh ini Paul Allen telah memberikan US$ 2 miliar atau sekitar Rp 27,22 triliun (asumsi kurs Rp 13.613 per dolar Amerika Serikat/AS). Dana itu untuk penelitian ilmiah melalui Allen Institute for Brain Science.Co founder Microsof Paul Allen bergabung dengan "Giving Pledge" pada 2010.
Sebagian besar ia fokus untuk upaya filantropis di Pacific Northwest, tempat ia tinggal dan bekerja. Allen Institute for Brain Science ini mempelajari penyebab genetik dari penyakit otak dan gangguan otak.
Tak hanya itu, institute ini juga mempelajari fungsi dan kerusakan otak. Berdasarkan perusahaan Wealth-X, Paul telah menyumbangkan US$ 2 miliar untuk amak termasuk memberikan sumbangan US$ 100 juta untuk memerangi wabah virus Ebola di Afrika Barat.
2. Manoj Bhargava
Ia telah janji menyumbangkan 90 persen dari kekayaannya, dan fokus bekerja amal untuk mengurangi penderitaan manusia.Pendiri dan CEO 5-Hour Energy ini berjanji memberikan lebih dari 90 persen kekayaannya untuk amal.
Banyak filantropinya bertujuan meringankan penderitaan manusia. Yayasannya telah telah terlibat lebih dari 400 proyek sejauh ini termasuk memperbaiki sekolah dan rumah sakit, dan memajukan pendidikan perempuan di pedesaan India.Salah satu hal menarik untuk amalnya yaitu untuk lingkungan.
Yayasanya berusaha mengurangi emisi bahan bakar fosil sebesar 50 persen, dan membersihkan bahan kimia berbahaya dari batu bara.
Sara Blakely
3. Sara Blakely
Ia telah membuat karya hidupnya untuk membantu perempuan. Pendiri Spanx ini bergabung dengan "Giving Pledge" atau ikrar memberi untuk membuat dunia menjadi tempat lebih baik terutama bagi perempuan.Usahanya dimulai dengan program Leg-UP, yang memberikan kesempatan kepada pengusaha perempuan lain untuk menawarkan fitur produknya secara gratis dalam katalog Spanx.
Blakely juga telah membantu perempuan membiayai pendidikan perguruan tinggi, dan program kewirausahaan yang didanai untuk sekolah perempuan, serta menyumbangkan sekitar US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,61 miliar ke sekolah perempuan milik Oprah Winfrey di Afrika Selatan.
4. Warren Buffet
Salah satu miliarder ini berjanji memberikan lebih dari 99 persen kekayaannya dan telah menyumbangkan lebih dari US$ 21,5 miliar.CEO Berkshire Hathaway ini tidak asing lagi dengan filantropi, dan telah mendirikan "Giving Pledge" bersama Bill dan Melinda Gates. Bahkan ia berjanji menyerahkan kekayaannya sekitar 99 persen untuk amal selama hidupnya.
Berdasarkan Wealth-X, ia sudah menyerahkan sekitar US$ 21,5 miliar."Sekitar 20 persen dari saham saya di Berkshire Hathaway telah didistribusikan untuk berbagai kegiatan amal," kata Buffett.
Bahkan bonusnya pada musim panas ini diserahkan mencapai US$ 2,8 miliar pada tahun kedua berturut-turut. Ia akan terus mendistribusikan saham lainnya 4 persen per tahun.
5. Patrice dan Precious Motsepe
Patrice dan Precious Motsepe membantu Afrika Selatan untuk bangkit. Patrice Motsepe, pendiri perusahaan tambang African Rainbow Minerals, dan miliarder kulit hitam pertama, sejauh ini di Afrika Selatan. Istrinya Precious pun mencoba menghilangkan disparitas di Afrika Selatan dengan membantu yang kurang beruntung di Afrika Selatan agar menjadi mandiri.
Pada 1999, pasangan ini mendirikan Motsepe Foundation, dan menempatkan setidaknya setengah kekayaan dari mereka untuk menciptakan lapangan kerja baru, mendukung pendidikan, meningkatkan kehidupan anak-anak, pengangguran dan orang cacat.
Advertisement
Richard Branson
6. Richard Branson
Ia mencurahkan 80 persen waktunya di Virgin Unite, salah satu bagian amal di grup Virgin. Pendiri grup Virgin ini memiliki sejumlah bisnis mulai dari musik hingga telekomunikasi bahkan wisata luar angkasa.
Ada pun yayasannya Virgin United telah merayakan hari jadi ke 10, dan sepanjang itu telah memberikan ilmu mengenai kewirausahaan dan mengatasi masalah seperti mengurangi emisi karbon, dan resolusi konflik. Branson dan istrinya bergabung dengan ikrar memberi pada 2013.
7. Bill dan Melinda Gates
Sejauh ini pasangan terkaya ini menjadi juara sebagai pasangan yang paling besar menyumbang mencapai US$ 27 miliar. Pendiri Microsoft Bill Gates dan istrinya menggunakan yayasannya untuk mendanai inisiatif dan program di seluruh dunia untuk mendukung pembangunan pertanian, bantuan darurat, kemiskinan perkotaan, kesehatan global dan pendidikan.
Berdasarkan data Wealth-X, pasangan ini telah memberikan lebih banyak dana untuk amal ketimbang orang lain di dunia ini. Adapun pasangan ini juga fokus terhadap dunia kesehatan dengan memberikan perawatan seperti vaksinasi. Yayasan ini juga memberikan vaksinasi untuk penyakit seperti polio dan TBC.
8. Azim Premji
Ia memberikan dana untuk pelatihan guru dan program komputer. Cara ini untuk mereformasi sekolah umum di India.Chairman Indian Consulting dan perusahaan teknologi Wipro ini bekerja untuk mereformasi sistem pendidikan publik India melalui Azim Premji Foundation. Menurut Wealth-x, Ia telah memberikan dana amal US$ 8 miliar atau sekitar Rp 108,90 triliun.
Ia bergabung dengan Giving Pledge pada 2013. Sebelumnya ia menyumbangkan 8,7 persen dari saham Wipronya atau sekitar US$ 2 miliar untuk mendirikan yayasannya.
9. Mark Zuckerberg dan Pricilla
Pasangan ini berjuang untuk meningkatkan sekolah dan memerangi Ebola. Pendiri Facebook ini, salah satu orang pertama bergabung dengan Giving Pledge pada 2010. Hingga kini, pasangan ini telah menyumbangkan dana amal sekitar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 21,78 triliun.
Pada tahun lalu, ia dan istrinya telah memberikan dana US$ 25 juta untuk CDC Foundation agar dapat melawan Ebola, dan bahkan mendorong pengikut Facebook melakukan hal sama. Pasangan ini juga memberikan US$ 75 juta untuk Silicon Valley Community Foundation. Dana ini untuk membangun rumah sakit umum San Francisco. Mereka telah memberi lebih dari US$ 100 juta untuk sekolah di New Jersey. (Ilh/Ahm)