Sukses

Pasokan Gas Turun, Listrik Jakarta dan Tangerang Hilang 820 MW

PLN menyatakan sekitar 12 persen listrik di Jabodetabek hilang lantaran kekurangan pasokan gas.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang menyatakan listrik Jakarta kehilangan pasokan sebesar 820 Mega Watt (MW). Hal itu terjadi karena Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang dan Tanjung Priok mengalami gangguan pasokan gas.

Manajer Bidang Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Agung Koesdianto‎ mengatakan, kebutuhan listrik Jakarta dan Tangerang mencapai 6.700 Mega Watt. Berarti sekitar 12 persen listrik wilayah tersebut hilang karena kedua pembangkit tersebut terkendala pasokan gas.

"Gangguan dari gas 820 MW kehilangannya, kalau kebutuhan listrik Jakarta dan Tangerang 6.700 MW," kata Koesdianto, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Senin (26/10/2015).

Koesdianto menuturkan, atas kekurangan pasokan listrik tersebut, saat ini masih ‎terjadi pemadaman listrik secara bergilir pada beberapa di Jakarta dan Tangerang.

Ia menyebutkan wilayah yang mengalami pemadaman yaitu Serpong, Tangerang, Lengkong, Petukangan, Senayan, Ancol, Mangga Besar, Penggilingan, Duri Kosambi, Kembangan, Pulogadung, Angke, Kemayoran, dan Plumpang.

"PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan atas terhentinya aliran listrik tersebut," ungkap Koesdianto.

Koesdianto meminta, bagi pelanggan yang memiliki generator dapat menggunakan terlebih dahulu. Bagi yang tidak terkena dampak pemadaman untuk bijak dalam menggunakan listrik dengan cara mematikan komputer, TV dan AC jika tidak digunakan, mematikan lampu yang tidak digunakan, menggunakan temperature AC cukup 26 derajat Celcius dan gunakan timer sehingga AC beroperasi pada saat dibutuhkan. ‎Bila meninggalkan ruangan dalam waktu lama matikan komputer/atur dalam posisi standby (standby mode). (Pew/Ahm)*

Video Terkini