Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Gas melalui anak perusahaannya, Pertagas Niaga menyasar konsumen di industri tambang dengan memasok gas alam cair (LNG) untuk mengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan tambang.
"Kami menjual LNG untuk mengganti bahan bakar minyak bagi kendaraan operasional perusahaan tambang," kata Direktur Teknik dan Komersial PT Pertagas Niaga Eko Agus Sardjono, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Eko mengungkapkan, LNG dari Pertagas Niaga untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan alat berat milik PT Cipta Kridatama di Sanga Sanga, Kalimantan Timur. Pengisian pertama LNG dengan total volume 1 isotank atau setara 400 MMBTU.
"LNG tersebut digunakan Cipta Kridatama untuk mengisi 1 unit Caterpilar 777," tutur Eko.
Menurut Eko, melalui konversi BBM ke LNG untuk kendaraan berat tambang ini diharapkan mampu mengurangi kebutuhan dan pemakaian solar dalam negeri yang berdampak positif terhadap meningkatnya perekonomian Indonesia.
"Potential saving program ini untuk di wilayah Kalimantan saja dapat mencapai hingga USD 770 juta setiap tahunnya," ujar Eko
Ke depan, pengembangan Pertagas Niaga untuk bisnis LNG sebagai bahan bakar kendaraan tambang tidak akan berhenti sampai di sini. "Ekspansi selanjutnya akan dilakukan di daerah Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan. Juga pengembangan smelter di Sulawesi,” tutup Eko. (Pew/Ndw)
Pertagas Pasok Gas Cair untuk Mobil Tambang
Melalui konversi BBM ke LNG untuk kendaraan berat tambang ini diharapkan mampu mengurangi konsumsi solar domestik.
Advertisement