Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus menjalankan berbagai strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Salah satunya adalah mempercantik dan merapikan tempat-tempat wisata yang ada saat ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengingatkan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk tidak menganggap remeh kebersihan tempat wisata, terutama kebersihan toilet.
Menurut Rizal Ramli, sampai saat ini banyak fasilitas toilet di sebagian besar tempat wisata yang tidak layak. Hal itu ia tegaskan karena selama ini tanggung jawab kebersihan tempat wisata, terutama toilet, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"Jangan pernah mimpi Indonesia nomor 1 di dunia dalam hal kunjungan turisnya kalau nyari toilet saja sulit sekali," kata Rizal dalam acara Rakornas Kepariwisataan Tahun 2015 di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Untuk itu, dengan berbagai pengalaman dan kewenangan yang dimiliki, Rizal memerintahkan Menteri Pariwisata membuat standar kelayakan toilet dan bagaimana cara perawatannya.
‎"Makanya mulai sekarang kalau toilet jorok ganti pemiliknya. Jangan kasih ke Pemda, urus toliet saja enggak bisa, joroknya minta ampun. Maksudnya supaya perbaiki diri, saya kepret dengan rajawali," ucap Rizal.
Untuk itu, nantinya dalam pengelolaan toilet ini Rizal lebih membuka peluang bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) di sekitar tempat wisata‎ atau perusahaan swata, baik dalam pengadaannya hingga perawatannya.
Untuk mendukung ini, pihaknya akan memfasilitasi kemudahan UKM atau perusahaan tersebut demi mendapatkan modal usaha dari perbankan, terutama perbankan BUMN. (Yas/Gdn)**
Toilet Jorok, Rizal Ramli Sentil Pemerintah Daerah
Pemerintah terus menjalankan berbagai strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.
Advertisement