Sukses

Jadi Komut Angkasa Pura I, Berapa Gaji Andrinof Chaniago?

Selepas masuk dalam reshuffle dan lengser dari jabatannya sebagai Menteri, Andrinof Chaniago ditunjuk jadi komisaris Angkasa Pura I

Liputan6.com, Jakarta Selepas masuk dalam reshuffle dan lengser dari jabatannya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago kini didapuk menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Angkasa Pura I (Persero). Berapa gaji seorang Komut di perusahaan operator kebandaraan milik negara ini?

Mantan Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura I, Tommy Soetomo mengungkapkan, gaji atau pendapatan seorang Komut di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mencapai lebih dari Rp 50 juta setiap
bulan.

"Gaji Komut di Angkasa Pura I sekitar 45 persen dari gaji Dirut yang lebih dari Rp 100 juta. Saya tidak tahu berapa saat ini, tapi kisarannya Rp 50 juta per bulan," kata dia saat dihubungivLiputan6.com, Jakarta, Minggu (1/11/2015).

Ia menjelaskan, tugas dan fungsi utama Komut adalah mengawasi kinerja direksi perusahaan saat menjalankan pekerjaan sesuai dengan visi atau tugas yang diemban pemegang saham, dalam hal ini pemerintah.

Namun ketika ditanyakan mengenai apa saja yang harus dibenahi Andrinof untuk perbaikan [Angkasa PuraI](2352750 ""_ termasuk dimintai pendapat soal kemampuan Andrinof dalam mengurus perusahaan tersebut, Tommy hanya memberi jawaban diplomatis.

"Saya tidak tahu Dirut yang baru saat ini visinya bagaimana. Saya juga tidak mau komentar soal itu, tapi mudah-mudahan oke karena beliau (Andrinof) punya komitmen yang bagus. Yang harus bekerja keras dan baik, tentu saja direksi Angkasa Pura I," ujar Tommy.  

Seperti diketahui, gaji Andrinof saat diberi kepercayaan menjadi Komut Angkasa Pura I Rp 50 juta per bulan jauh lebih besar dibanding saat Andrinof menjabat sebagai seorang Menteri.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah menyampaikan bahwa menteri hanya menerima gaji sekitar Rp 20 juta setiap bulan. Besaran gaji tersebut dianggap tidak cukup untuk menutupi kebutuhan seorang pejabat tinggi negara.

Sementara itu, Andrinof sebelumnya mengaku akan efektif bekerja sebagai Komut mulai Senin (2/11/2015). "Saya diminta membantu, di bidang yang saya bisa ini nanti kan ada kaitannya dengan pelayanan publik," kata Andrinof.

‎Dikatakan Andrinof, posisi barunya ini sudah mendapat persetujuan dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Hal ini ditandai telah ditandatanganinya Surat Keputusan pengangkatan oleh Rini selaku pemegang saham.

‎Dalam hal ini, Andrinof menggantikan Suratto Siswodihardjo yang telah habis masa jabatannya. Surrato telah menjabat Komut Angkasa Pura I sejak tahun 2010.

Andrinov menambahkan, sebagai Komut baru, ini akan menjadi hal yang tidak mudah baginya mengingat latar belakangnya yang bukan berasal dari dunia penerbangan. Hanya saja, dirinya mendapat pesan dari Rini untuk memperbaiki kualitas‎ AP I.

‎"Justru menantang sesuai dengan prioritas, jangan bicara terobosan dulu, Ap I itu kelola bandara di arah timur Indonesia, kalau liat RPJMN itu jelas secara kewilayahan ke timur, saya merasa cocok dan tertantang di situ," papar Andrinof. (Fik/Ndw)