Sukses

Bandara Ngurah Rai Ditutup, Air Asia Batalkan 11 Penerbangan

AirAsia akan menginformasikan status penerbangan terkini kepada pelanggan yang terkena dampak melalui email terdaftar dan SMS.

Liputan6.com, Jakarta - AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya murah, menginformasikan bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali kembali ditutup hari ini hingga besok tanggal 5 November, pukul 08:45 WITA karena meningkatnya intensitas aktivitas vulkanik Gunung Rinjani.

Sebagai dampak dari ditutupnya Bandara Ngurah Rai tersebut, seluruh penerbangan yang menuju dan dari bandara tersebut dibatalkan. Tak terkecuali dengan penerbangan AirAsia.

Berikut ini adalah daftar rute penerbangan yang telah dibatalkan:

Domestik:

1. Bali – Jakarta
2. Bali – Solo
3. Bali – Bandung
4. Bali – Surabaya
5. Bali – Yogyakarta

International:
1. Bali – Kuala Lumpur
2. Bali – Singapura
3. Bali – Perth
4. Bali – Darwin
5. Bali – Melbourne
6. Bali – Bangkok

AirAsia akan menginformasikan status penerbangan terkini kepada pelanggan yang terkena dampak melalui email terdaftar dan SMS.

Pelanggan yang mengalami pembatalan penerbangan dapat memilih salah satu dari dua opsi yang ditawarkan oleh perusahaan. Opsi tersebut adalah mengubah jadwal penerbangan di rute yang sama paling lambat 7 hari dari jadwal keberangkatan semula tanpa dikenakan biaya tambahan.


"Penumpang juga bisa melakukan Credit Shell, yaitu deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku tiga bulan (90 hari)," tulis keterangan tertulis dari AirAsia yang diterima oleh redaksi Liputan6.com, Rabu (4/11/2015).

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat melihat www.airasia.com dan media sosial AirAsia.

Sebagai informasi, berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Barujari yang berada di dalam Kaldera Gunung Rinjani masih mengalami kegempaan dan letusan. Bahkan intensitas erupsi kini semakin tinggi.

Abu vulkanik dari erupsi anak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, kini mengarah ke Jawa Timur. Akibatnya, Bandara Banyuwangi ditutup pada pada Rabu (4/11/2015).

"‎Bandara Banyuwangi ditutup per 08.30 WIB, pada 4 November 2015 karena sebaran abu vulkanik Gunung Rinjani," kata Kapuskom Kemenhub JA Barata di Jakarta.

Diperkirakan, hingga Kamis 5 November ada 3 bandara yang masih ditutup akibat erupsi anak Gunung Rinjani. "Sehingga diperkirakan sampai besok pagi ada 3 Bandara ditutup yaitu Ngurah Rai Bali, Selaparang Lombok (bukan Lombok Praya), dan Banyuwangi," tutup Brata. (Yas/Gdn)

Video Terkini