Sukses

Tutup 7 Pabrik, Kraft Heinz PHK 2.600 Karyawan

Perusahaan makanan besar dunia, Kraft Heinz, menyatakan akan menutup tujuh pabrik di Amerika Utara.

Liputan6.com, Illinois - Perusahaan makanan besar dunia, Kraft Heinz, menyatakan akan menutup tujuh pabrik di Amerika Utara. Hal ini berimbas pada pemutusan hubungan kerja yang akan dilakukan perusahaan tersebut kepada 2.600 karyawan.

Langkah ini merupakan bagian dari program pengetatan ikat pinggang menyusul merger dua raksasa makanan itu.

Seperti yang dilansir dari laman CNN Money, Kamis (5/11/2015), keputusan ini diambil sebagai langkah efisien menyusul merger yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut. Kraft Heinz, yang dibentuk melalui merger Juli lalu, mengatakan produksi pada tujuh pabrik itu akan dialihkan ke pabrik-pabrik lainnya.

Langkah itu akan memangkas hampir sekitar 6 persen lini kerja perusahaan itu.

"Keputusan kami untuk mengonsolidasi pabrik di seluruh jejaring Kraft Heinz Amerika Utara adalah langkah penting dalam rencana kami menghapus dampak kapasitas dan mengurangi tumpang tindih operasional untuk perusahaan yang baru bergabung ini," kata Michael Mullen, Wakil Presiden Kraft.

"Ini akan membuat Kraft Heinz lebih kompetitif secara global dan mempercepat pertumbuhan perusahaan di masa mendatang," tutur dia.

Kini raksasa makanan itu dikendalikan oleh perusahaan investasi asal Brasil, Capital 3G, yang dikenal dengan kebijakan pemangkasan biayanya.

Sejumlah fasilitas yang terdampak kebijakan tersebut antara lain pabrik di negara bagian California, Maryland, New York, dan Provinsi Ontario, Kanada. (Vna/Ndw)**