Sukses

Top 5 Bisnis: Perusahaan yang Cetak Miliarder Terpopuler

Artikel berjudul 'Mau Jadi Miliarder? Bekerjalah di Perusahaan Ini' menjadi artikel terpopuler kanal Bisnis Liputan6.com Jumat (6/11/2015).

Liputan6.com, Jakarta - Bekerja di perusahaan rintisan atau startup memang memiliki tantangannya tersendiri. Namun jika Anda bekerja di tempat yang tepat, ternyata perusahaan tersebut bisa membuat Anda kaya layaknya miliarder.

Seperti yang dilansir dari laman Business Insider, Jumat (6/11/2015), berikut beberapa perusahaan startup yang mampu mencetak keuntungan berlimpah selama 4 tahun belakangan.

Apabila Anda dapat bekerja di salah satunya, siapa tahu Anda dapat ikut merasakan kesuksesan yang nantinya dapat diraih perusahaan tersebut.

Artikel berjudul 'Mau Jadi Miliarder? Bekerjalah di Perusahaan Ini' menjadi artikel terpopuler kanal Bisnis Liputan6.com Jumat (6/11/2015). Selain berita tips agar bisa jadi miliarder tersebut, ada beberapa artikel lain yang terpopuler seperti dirangkum dalam Top 5 Bisnis berikut ini, dan klik pada judul artikel untuk membaca berita selengkapnya.


1. Mau Jadi Miliarder? Bekerjalah di Perusahaan Ini

Bekerja di perusahaan rintisan atau startup memang memiliki tantangannya tersendiri. Namun jika Anda bekerja di tempat yang tepat, ternyata perusahaan tersebut bisa membuat Anda kaya layaknya miliarder.

Seperti yang dilansir dari laman Business Insider, Jumat (6/11/2015), berikut beberapa perusahaan startup yang mampu mencetak keuntungan berlimpah selama 4 tahun belakangan.

Apabila Anda dapat bekerja di salah satunya, siapa tahu Anda dapat ikut merasakan kesuksesan yang nantinya dapat diraih perusahaan tersebut.

2. 5 Putri Raja Paling Kaya di Dunia

Menjadi seorang yang terlahir dari keluarga kerajaan tentu menyenangkan, terlebih kerajaan yang mengatur sebuah negara. Tentunya kehidupan sosial serta apa yang dibutuhkan akan selalu tersedia. Bahkan seluruh rakyat akan menaruh hormat dan harapan pada keturunan-keturunan raja ini.

Di zaman modern ini masih banyak negara yang menganut paham kerajaan yang mengatur pemerintahan negaranya. Tidak jarang para raja dan ratu itu dikaruniai putri cantik yang nantinya dapat membantu mengendalikan pemerintahan.

3. Bertahta Berlian, Intip Sepatu Beyonce Seharga Rp 4,2 Miliar

Beyonce, diva cantik bersuara merdu ini memang sering dikenal berkat barang-barang mewah yang biasa ia tunjukkan di acara red carpet terkenal ataupun dalam berbagai event spesial. Kali ini, istri dari Jay-Z kembali sukses membuat orang-orang terpukau. Ia baru saja membeli sepatu seharga Rp 4,2 miliar.

Seperti yang dilansir dari laman Justrichest.com, Jumat (6/11/2015) penyanyi cantik ini baru saja memberitakan pada media bahwa ia baru saja membeli sepatu seharga US$ 312.000 atau setara dengan Rp 4,2 miliar.

Ia mengaku bahwa sepatu tersebut sangatlah cantik dan cocok dengan kakinya. Harga yang fantastis tersebut juga cukup menggambarkan kualitas sepatu yang mumpuni dan mampu tahan lama.

4. Jokowi Bertolak ke Lampung, Tinjau Tol Trans Sumatera

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke Lampung, Jumat (6/11/2015) siang ini. Jokowi dijadwalkan akan melakukan serangkaian kunjungan kerja. Salah satunya adalah ke proyek Tol Trans Sumatera.

Dari informasi yang didapat Liputan6.com, Jokowi bersama rombongan akan berangkat dari Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB dan tiba di Lampung pada pukul 14.35 WIB.

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden akan meninjau perkembangan pembangunan Tol Trans Sumatera untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

"Pak Presiden nanti akan meninjau," tutur Basuki, kala ditemui di Lampung, Jumat (6/11/2015).

5. Pemberian THR ke PNS Hanya Sementara

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, kebijakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) hanya berlaku sementara, yakni berlaku pada 2016. Selanjutnya, kebijakan ini akan dievaluasi pelaksanaannya.

"Ini kebijakan tahun depan. Untuk tahun-tahun selanjutnya akan kita evaluasi lagi," tegas Direktur Penyusunan APBN Kemenkeu, Kunta Wibawa Dasa Nugraha saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (5/11/2015).

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani sebelumnya mengatakan, pemerintah menetapkan kebijakan THR sebesar satu bulan gaji pokok (gapok) hanya pada tahun depan.

"‎THR kebijakan di 2016 saja, tapi nanti kita lihat ke depannya bagaimana," ujar dia. (Zul/Igw)