Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti berencana menggunakan pesawat untuk mendistribusikan hasil perikanan agar tetap segar.
Susi menga‎takan, produk perikanan yang masih hidup dan segar dapat menciptakan harga yang tinggi, karena itu solusinya adalah menggunakan transportasi udara.
"Yang termahal itu yang hidup dan segar, ini butuh transportasi udara," kata Susi, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Baca Juga
Menurut Susi, dengan memanfaatkan transportasi udara dapat mempersingkat waktu dan proses distribusi. Sehingga produk perikanan yang sampai ditangan konsumen tetap segar.
"Dari Sabang ke Phuket (Thailand) Kalau dari Sabang ke Jakarta kan mahal sekali ongkosnya. Jadi nanti kita kerjasama dengan perhubungan jadi modelnya kayak ferry subsidi. Ke Sabang tahuna morotai," paparnya.
 Susi mengungkapkan, untuk merealisasikan idenya tersebut, Susi ingin anggaran yang terserap tahun ini kembali dikeluarkan tahun depan untuk mebiayai rencananya tersebut.
‎"Saya keinginannya, tahun ini kan dari beberapa audit ada anggaran yang tidak terserap baik kita kembalikan ke negara untuk dicarry over anggaran tahun depan. Nah tahun depan ini untuk membantu distribusi wilayah timur atau barat," tutupnya. (Pew/Ndw)