Pasar Serap 34.553 Kilo Liter BBG Sampai Oktober

20151116-SPBG Keliling Segera Beroperasi di Jakarta-Jakarta — Petugas memeriksa Mobile Refueling Unit (MRU) Pertamina Envogas yang baru diresmikan PT Pertamina (Persero) di Jakarta, Senin (16/11). MRU adalah suatu unit pengisian bahan bakar gas berupa CNG yang dapat berpindah lokasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat realisasi penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) jenis Compress Natural Gas (CNG) sampai Oktober 2015 mencapai 34.553 Kilo Liter setara Premium (KLSP). Realisasi penggunaan BBG oleh Pertamina terus meningkat seiring program konversi pemerintah.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) Ke Bahan Bakar Gas (BBG) menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapai bauran energi pada 2025.

"Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara siap untuk membantu mewujudkan implementasi energy mix tersebut," kata Dwi, saat meresmikan Mobile Refuelling Unit (MRU), di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (16/11/2015).

Dwi mengungkapkan, saat ini telah terbangun 34 unit SPBG termasuk MRU Pertamina yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Palembang, Semarang dan Balikpapan. Sebagian dari SPBG tersebut dibangun dengan dana APBN.

"Pada tahun ini sedang dilaksanakan pembangunan 18 unit SPBG dengan dana APBN Tahun Anggaran 2015 dan 5 unit SPBG Ecostation dengan Anggaran Biaya Investasi Pertamina‎," tuturnya.

Dari SPBG tersebut, realisasi penyaluran BBG secara keseluruhan sampai Oktober 2015 34.553 KLSP, sedangkan ‎sampai akhir tahun Pertamina menargetkan penjualan CNG mencapai 42 ribu KLSP.

Pencapaian target tersebut dapat didukung oleh penambahan pengoperasian empat MRU, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, SPBG Pulogebang, Jakarta Timur, SPBU COCO Jl. Industri, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.‬