Liputan6.com, Indramayu - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli melakukan kunjungan kerja di kampung nelayan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, pagi ini. Dalam kunjungan kerja ini, agenda Rizal ialah penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.000 nelayan Indramayu.
Rizal mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mendorong program Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun poros maritim dunia. Untuk mendorong sektor maritim perlunya perlindungan jaminan sosial kepada nelayan.
"Ini waktunya untuk kembali berjaya di lautan, tapi bagaimana berjaya kalau nelayan masih miskin?" ujarnya di Indramayu, Selasa (17/11/2015).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan perlindungan sosial bisa membuat kehidupan para nelayan lebih baik. Dengan begitu, nelayan memiliki sistem pengaman jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Tahun 2012 saya di luar pemerintah oposisi dengan serikat pekerja tekan pemerintah supaya BPJS jadi. Syukur perjuangan berhasil karena tidak ada seperti security system seperti BPJS," ujarnya.
Ketua Kesaturan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik menuturkan, pemberian kartu tersebut merupakan bentuk keadilan bagi nelayan. Pasalnya, nelayan memiliki risiko kerja yang besar padahal berjasa pada sektor pangan.
"Keadaan sektor perikanan belum mendapat perhatian, jaminan sosial masyarakat nelayan jauh dari yang diharapkan," tuturnya.
Dia mengatakan, saat ini terdapat 13 juta masyarakat yang bersentuhan dengan sektor perikanan. Pihaknya menjelaskan, kartu tersebut memberikan kepastian ke depan untuk nelayan.
"Itulah sebabnya KNTI bahagia dan menyambut baik Menko Maritim, dan Direktur BPJS meluncurkan ini," tandas dia. (Amd/Zul)*