Hidup Bergelimang Harta di Usia Tua, Ini Rahasianya

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada kekayaan yang datang tiba-tiba tanpa usaha bahkan bagi orang paling kaya dan sukses sekalipun. Setiap orang harus memulainya dari titik tertentu, tak terkecuali bagi salah satu miliarder terkaya di dunia, Warren Buffett.

Melansir laman Business Insider, Kamis (19/11/2015), dirinya dulu tak sekaya sekarang, saat usianya sudah menginjak 85 tahun. Faktanya, Buffett baru berhasil meraup 99 persen dari seluruh hartanya setelah dirinya berusia 50 tahun.

Miliarder yang berkecimpung di bisnis investasi ini secara perlahan membangun kekayaannya selama bertahun-tahun hingga akhirnya dapat menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Kini, Buffett tercatat menguasai harta senilai US$ 60 miliar.

Di usia lebih dari setengah abad, banyak yang penasaran bagaimana Buffett berhasil mengumpulkan seluruh kekayaannya tersebut. Tak terkecuali bagi motivator dan penulis ternama Tony Robbins, yang memutuskan untuk menanyakan langsung, apa yang membuat Buffett mampu menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

"Dia (Buffett) hanya tersenyum dan berkata, `Tiga hal: tinggal di AS demi peluang-peluang hebat, memiliki tubuh yang sehat agar saya hidup panjang umur, dan bunga yang berlipat-lipat," ujar Robbins mengisahkan jawaban Buffett padanya.

Selama ini, Buffett memang terkenal hidup dengan cara yang sederhana dan sangat fokus pada bisnis jangka panjang. Sementara salah satu kunci kesehatan Buffett adalah melihat caranya berinvestasi selama lebih dari 60 tahun dengan keuntungan bunga berlipat.

Bunga berlipat yang ia maksud adalah saat bunga dari investasi Anda bahkan mampu menghasilkan bunga sendiri. Itulah hal yang membuat Buffett akhirnya mampu mendulang kekayaan dalam jumlah luar biasa besar. (Sis/Ndw)