Liputan6.com, Jakarta - Manusia sepertinya secara alami kecanduan musik. Saat merasa sedih, Apakah Anda mendengarkan musik? Ataukah saat Anda merayakan sesuatu Anda mendengarkan musik favorit Anda?
Sebuah penelitian kecil yang dilakukan kepada 47 mahasiswa, di mana mereka mendengarkan potongan dari 'Tchaikovsky Symphony No 4' untuk stimulus semangat dan 'Mahler's Symphony No 6' untuk stimulus penenang).
Respons mahasiswa tersebut saat mendengarkan potongan lagu 'Tchaikovsky Symphony No 4' merasa lebih semangat. Sementara saat mendengarkan 'Mahler's Symphony No 6' mereka merasa lebih santai.
Baca Juga
Penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa musik favorit seseorang dari genre musik apa pun, akan menurunkan ketegangan orang tersebut. Genre musik lebih mempengaruhi respons emosional.
Musik juga berpotensi meningkatkan produktivitas Anda. Berikut adalah beberapa tips mendengarkan musik saat bekerja supaya Anda lebih produktif, dilansir dari Payscale Jumat (20/11/2015).
1. Menghadapi tugas yang mudah
Saat mengerjakan tugas yang menurut Anda mudah dan membosankan, pilihlah musik yang sudah Anda pernah dengar sebelumnya. Lagu-lagu rock klasik, atau lagu yang Anda hafal.
Advertisement
Hal baru
2. Menghadapi hal baru
Saat tuntutan karier mengharuskan Anda mempelajari hal baru atau tugas yang sedikit rumit, musik intrumental adalah pilihan yang tepat. Musik tanpa lirik akan meningkatkan konsentrasi Anda.
3. Melakukan pekerjaan yang Anda suka
Menurut Journal of American Medical Association, seorang ahli bedah bekerja lebih akurat saat musik yang kesukaan mereka diputar saat bekerja. Jadi silakan Anda mendengarkan musik favorit Anda.
4. Tugas yang menuntut kreativitas
Dr Emma Gray dari the British CBT and Counseling Service, melakukan penelitian tentang manfaat musik tertentu. Penelitian ini menemukan bahwa tempo musik dalam rentang 50-80 dapat membantu otak Anda masuk ke dalam kondisi alfa.
Kondisi alfa adalah ketika otak Anda menjadi tenang, waspada, dan dengan konsentrasi tinggi, yang mana kondisi tersebut merupakan saat otak Anda optimal untuk mengerjakan tugas kreatif atau saat mencari sebuah solusi.
(Amd/Ndw)*
Advertisement