Sukses

Butuh 100 Tahun Jika Wanita Ingin Punya Gaji Setara Pria

Kesenjangan pendapatan antara pria dan wanita kian menjadi sorotan.

Liputan6.com, Jakarta - Kesenjangan pendapatan antara pria dan wanita kian menjadi sorotan mengingat jajaran eksekutif di berbagai perusahaan juga masih didominasi kaum maskulin. Baru-baru ini laporan dari World Economic Forum bahkan menunjukkan butuh lebih dari 100 tahun sebelum wanita di seluruh dunia dapat mendapatkan gaji yang setara dengan pria.

Mengutip laporan bertajuk 'Global Gender Gap Index' dari Business Insider, Senin (23/11/2015), selama 10 tahun terakhir kesenjangan pendapatan antara pria dan wanita bahkan hanya menyempit 4 persen saja.

Menurut perbandingan dari laporan tersebut, penyempitan kesenjangan 3 persen dapat berarti bahwa sebagian besar wanita di dunia hanya mendapatkan setengah dari total gaji pria. Itu bahkan berlaku untuk pekerjaan dan jam kerja yang sama.

Data terbaru menunjukkan rata-rata pendapatan wanita di seluruh dunia bernilai US$ 11 ribu. Bandingkan dengan rata-rata gaji pegawai pria yang mencapai US$ 21 ribu. Kesenjangan ini mengundang kekhwatiran tersendiri bagi banyak pihak mengenai kapan wanita akan dibayar setara dengan pria.

Salah satu data statistik paling mengejutkan dalam laporan tersebut adalah rata-rata wanita saat ini mendapatkan gaji yang setara dengan para pria di 2006 lalu. Pihak World Economic Forum menyatakan jika hal ini berlanjut, butuh 118 tahun guna mencapai kesetaraan gaji antara pria dan wanita.

Sekadar informasi, laporan 'Global Gender Gap Index' memperlihatkan kesenjangan yang terjadi pada bidang kesehatan, pendidikan, politik, ekonomi dan berbagai faktor lain. Laporan tersebut juga menunjukkan kesenjangan antara wanita dan pria di bidang kesehatan serta politik. (Sis/Ndw)**

 
 
 
Â