Sukses

Menpar Arief Yahya Ingin Produk RI Bisa Mejeng di MotoGP 2017

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai strategi promosi lewat MotoGP lebih efisien ketimbang di kaos pemain sepakbola.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mempunyai keinginan untuk mempromosikan produk atau merek maupun logo perusahaan Indonesia di perhelatan balap motor dunia, MotoGP yang berlangsung di Indonesia pada 2017.

Strategi promosi ini diakui lebih efisien dibanding menempel di jersey atau kaos pemain sepakbola. "Kalau promosi di kaos-kaos pemain sepakbola terlalu mahal. Standard Chartered mejeng di jersey saja harga promosinya sampai 25 juta poundsterling," kata Arief di Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Baca Juga

Dia menuturkan, bandingkan dengan promosi produk atau merek Indonesia di ajang arena balap Moto GP yang menelan biaya promosi sekitar 8 juta Euro. Dari sisi nilai tambahnya pun lebih tinggi bila menaruh label produk atau merek Indonesia di Moto GP.

"Moto GP value-nya lebih tinggi dibanding jersey karena MotoGP disiarkan di 64 channel ke 207 negara. Mencari 8 juta Euro pun buat saya mudah, tinggal cari saja CEO yang mau logonya di Moto GP, Moto GP ada di Indonesia 2017," ujar Mantan Direktur Utama PT Telkom Tbk itu. (Fik/Ahm)