Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membuat kilang mini untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah terpencil.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, kilang mini akan dibangun pada wilayah yang memiliki sumber minyak sedikit, sehingga lebih ekonomis biayanya.
"Dirjen Migas merencanakan pembangunan kilang mini sifatnya bisa ditaruh di daerah sumber minyak sedikit," kata ‎Sudirman, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/11/2015).‎
Advertisement
Baca Juga
Sudirman mengatakan, kilang mini juga akan dibangun pada wilayah terpencil, selain di sumur minyak yang produksinya sudah rendah. Dengan kilang mini hasil produksinya bisa memasok minyak ke wilayah terpencil yang saat ini sulit dijangkau.
"Ide kilang mini kira-kira ada lokasi membutuhkan produk agak jauh, tapi ada sumber minyak lapangan marginal," tutur Sudirman.
Sudirman menuturkan, kilang mini tersebut akan dibuat portabel, sehingga jika kandungan minyak pada sumur sudah habis bisa dipindahkan ketempat lain. Keberadaan kilang mini tersebut juga dapat menghemat biaya transportasi pengangkutan minyak.
"Kalau sudah habis bisa dipindahkan contoh di Cepu, kapasitasnya 10 ribu barel. Mungkin ini bisa diterapkan di daerah jauh dari pasokan sehingga pasokan bisa terjamin," pungkas dia. (Pew/Ahm)