Sukses

5 Tipe Pegawai yang Sulit Sukses di Tempat Kerja

Jika Anda merasa sebagai pegawai yang karirnya sulit berkembang, ada baiknya berkaca terlebih dulu.

Liputan6.com, Jakarta - Di tempat kerja, tampak hanya sebagian pegawai saja yang mampu terus naik jabatan hingga mencapai puncak karir tertinggi. Sementara bagi sebagian lain, meningkatkan produktivitas saja sudah menjadi hal yang sangat sulit.

Jika Anda merasa sebagai pegawai yang karirnya sulit berkembang, ada baiknya berkaca terlebih dulu. Mulailah mengevaluasi diri, mulai dari sikap kerja hingga cara Anda berkomunikasi dengan rekan kerja di kantor.

Seringkali, penyebab karir sulit berkembang justru datang dari diri sendiri. Berikut lima tipe pegawai yang karirnya susah berkembang seperti dilansir dari Career Advice, Rabu (2/12/2015):

1. Peragu

Tak ada hal lain yang bisa mengacaukan karir lebih parah daripada rasa ragu terhadap kemampuan sendiri. Kebiasaan takut mengambil keputusan dan ketidakmampuan memilih membuat Anda lamban dalam mengembangkan karir.

Berhentilah mengkritik dan meminta maaf pada diri sendiri. Rasa percaya diri sangat penting bagi kesuksesan karir. Jika Anda tak percaya diri, bagaimana orang lain dapat meyakini kemampuan Anda.

2. Penggosip

Di kantor, Anda dapat menemukan pegawai yang kata-katanya menyebar cepat seperti virus. Dibandingkan sibuk mengurus hidup rekan kerja Anda dan menyebarkan informasi buruk tentangnya, lebih baik fokus pada bagaimana mengembangkan karir pribadi.

Abaikan berbagai gosip yang ada, fokus pada prioritas kerja dan lihat betapa hebatnya kemampuan Anda berkembang.

3. Si cuek

Jika Anda tidak peduli pada pekerjaan, maka karir yang baik juga akan berpaling dari hidup Anda. Seluruh rekan kerja dapat mencium ketidakpedulian Anda, bahkan atasan juga mampu merasakannya.

Sebaiknya, fokus pada tugas utama dan tunjukkan betapa Anda sangat memperhatikan setiap pekerjaan di kantor.

2 dari 2 halaman

Tipe Lain



4. Hipersensitif

Terdapat beberapa tipe pegawai yang tak tahan menerima kritikan dari rekan kerja atau atasan. Bahkan seringkali Anda berbicara hal negatif atau memilih tidak berkomunikasi dengan rekan kerja.

Ingat, Anda perlu belajar menerima kritikan dan tidak menganggapnya sebagai serangan pribadi. Anggap kritikan sebagai cara untuk meningkatkan karir menjadi lebih baik.

5. Peniru

Ada juga pegawai yang senang meniru sikap kerja orang lain. Jangan heran, jika atasan akan lebih memilih memprioritaskan rekan kerja dibandingkan Anda.

Itu lantaran Anda dipandang tak memiliki sikap dan hanya mengikuti cara kerja orang lain. Demi karir yang lebih baik, tunjukkan betapa Anda juga berani mengambil risiko, berani memberikan pendapatan, dan berani berargumen demi mendapatkan pencapaian yang lebih baik.(Sis/Nrm)