Sukses

Terbitkan Global Bond, RI Beri Imbal Hasil Hingga 6%

Penetapan tersebut dilakukan pada Selasa 1 Desember 2015 pukul 15.00 waktu New York AS.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan besaran bunga untuk penerbitan surat berharga negara valuta asing (global bond). Surat berharga tersebut untuk menutup pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Scenaider Siahaan menjelaskan, penetapan tersebut dilakukan pada Selasa 1 Desember 2015 pukul 15.00 waktu New York AS atau pada Rabu 2 Desember 2015 pukul 03.00 WIB.


"Telah dilakukan pricing global bond denomuniasi dolar AS sebesar US$ 3,5 miliar dengan tenor 10 tahun dan 30 tahun," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12/2015).

Nilai surat berharga yang diterbitkan masing-masing US$ 2,25 miliar untuk yang bertenor 10 tahun dan US$ 1,25 miliar untuk yang bertenor 30 tahun.

Scenaider melanjutkan, penerbitan ini merupakan penerbitan terbesar yang dilakukan oleh negara berkembang di semester II 2015 ini. Selain itu penerbitan ini juga merupakan penerbitan pertama surat berharga valuta asing oleh pemerintah di tahun ini.

Berikut rincian penerbitan surat berharga tersebut:

Tenor 10 tahun 

1. Jatuh tempo: 8 JUanuari 2026

2. Spread over US treasury: 264,8 basis poin dimana yield US Treasury 10 tahun di angka 2,152 persen

3. Yield : 4,80 persen

4. Rating: Baa3/BB+/BBB- (Moody's/S&P/Fitch)

5. Total order book: US$ 5,5 miliar dengan 164 accounts.

B. Tenor 30 tahun

1. Jatuh tempo: 8 Januari 2046

2. Spread over US Treasury: 307,8 basis poin dimana yield US Treasury 30 tahun: 2,922 persen 

3. Yield: 6 persen. 

4. Total order book: US$ 2,6 miliar dengan 151 accounts.