Kanwil DJP Jakarta Barat Gelar Operasi Katarak Gratis

Liputan6.com, Jakarta- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat bersama dengan tim dokter dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto mengelar layanan operasi katarak gratis di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Palmerah di Jalan S Parman Nomor 99 Jakarta Barat.

Dalam layanan ini, RSPAD mengerahkan 16 dokter spesialis mata, 3 dokter umum serta 12 tenaga apoteker dan tenaga medis. Pelayanan operasi katarak  gratis ini dimulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Sakli Anggoro mengatakan, layanan operasi katarak gratis ini sebagai salah satu wujud kepedulian kepada masyarakat kurang mampu, khususnya dalam mendapatkan akses kesehatan dan pengobatan pada penderita mata katarak.

"Acara ini adalah bentuk bakti sosial sekaligus sosialisasi dari Kanwil DJP Jakarta Barat. Kenapa pilih katarak? Karena ternyata penderitanya banyak, kita pun sering melakukan operasi ini masih kekurangan krn jumlah penderita sangat banyak. Biaya operasinya juga besar jadi banyak yang tidak mampu," ujarnya di Jakarta, Sabtu (5/12/2015).

Sakli menjelaskan, sebelum mengikuti operasi katarak gratis pada hari ini, para pasien telah menjalani proses screening pada Sabtu 28 November 2015. Screening ini diikuti oleh sekitar 400 peserta, yang meliputi pemeriksaan kondisi katarak, tekanan bola mata, kadar gula darah dan tekanan darah.

Berdasarkan hasil screening, sebanyak 195 orang dinyatakan lolos dan memenuhi kualifikasi untuk menjalani operasi pada hari ini. "Jumlahnya bisa bertambah karena yang hari ini datang nanti kita screening, kalau layak kita operasi," lanjut dia.

Layanan gratis tersebut tidak sampai pada hari ini saja. Pada Minggu, 6 Desember 2015, para pasien akan mengikuti proses pasca operasi yang meliputi pelepasan perban dan pemeriksaan lain.

Selain menggandeng tim dokter dari RSPAD Gatot Subroto, Kanwil DJP Jakarta Barat juga menggandeng Kodim 0503 Jakarta Barat dan polres Jakarta Barat yang ditugaskan untuk mengirim pasien dari setiap wilayah kerjanya dan mendukung operasional kegiatan di lapangan.

Diharapkan kegiatan ini membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah penderita mata katarak dan meningkatkan kualitas hidup para penderita.

"Harapannya juga uang yang mereka bayar ke pajak itu bisa kembali lagi ke mereka. Dengan operasi katarak ini kan mereka bisa merasakan langsung (manfaat pajak yang dibayarkan). Rencana kegiatan ini jadi agenda rutin kita," tandas Sakli.