Sukses

Kenapa Miliarder Tetap Cari Uang Meski Sudah Kaya Raya?

Bagi sebagian orang, uang ternyata bukan standar pencapaian puncak karir.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, uang ternyata bukan standar pencapaian puncak karir. Bahkan terdapat beberapa miliarder yang tetap aktif bekerja meski hidupnya sudah bergelimang harta dan kemewahan.

Kapal pesiar, rumah mewah, barang-barang mewah ternyata bukan tolak ukur yang membuat miliarder memilih duduk berpangku tangan tanpa melakukan pekerjaan apapun. Kekayaan justru dianggap sebagai bagian dari proses dan bukan pencapaian utama.

Lantas mengapa para miliarder memilih tetap berkutat dengan pekerjaannya bahkan saat usianya sudah sangat tua?

Berikut lima asalah miliarder tetap bekerja meski sudah sangat kaya raya seperti dilansir dari jobs.aol.com, Minggu (6/12/2015):

1. Demi anak cucu

Meski sudah 40 tahun memimpin berbagai perusahaan media ternama, meraih kesuksesan dan kekayaan yang diharapkan, Alan Meckler (65) tak sedikitpun berencana berhenti bekerja. CEP WebMediaBrands ini kini memiliki total kekayaan mencapai lebih dari US$ 400 juta.

Satu-satunya alasan dia tetap ingin bekerja adalah demi anak dan cucunya. Sama seperti orangtua lain, dia berharap dapat memberikan yang terbaik bagi seluruh keturunannya.

2. Agar terlihat normal

Seorang nenek asal AS Joanne Gilberts pernah memenangkan lotre senilai US$ 1,7 juta. Meski memiliki uang dalam jumlah sangat besar, dia justru memilih kembali pada pekerjaannya sebagai tukang cuci di rumah sakit.

Dia tak peduli pandangan orang yang menilainya aneh karena tetap bekerja di rumah sakit. "Saya hanya ingin terlihat normal dan saya senang bekerja," tandasnya.

2 dari 2 halaman

Tak bisa hidup tanpa kerja



3. Tak bisa hidup tanpa bekerja

Di usia 60 tahunan, Rupert Murdoch mampu mengubah media Australia menjadi kerajaan media global. Dia bahkan tercatat sebagai salah satu miliarder terkaya di dunia dengan total harta senilai US$ 9,4 miliar.

Hebatnya, di usia 81 tahun, Murdoch tampak masih aktif bekerja dan terlihat begitu ambisius pada pekerjaannya. Alasannya sederhana saja, dia tak bisa hidup tanpa bekerja.

"Saya cinta istri dan anak, tapi saya tak bisa hanya duduk-duduk di rumah. Saya hanya tak siap berhenti bekerja dan mati begitu saja," ujarnya.

4. Tak mau buang peluang

Berperan sebagai pelatih, General Manager dan pemilik Oakland Raiders, Al-Davis tak pernah berniat berhenti bekerja  meskipun kekayaannya telah menumpuk. Dia mengatakan, ada banyak peluang di luar sana yang harus dimenangkan.

5. Hanya sekadar mengisi waktu

Investor legendaris dunia Warren Buffett yang juga merupakan salah satu miliarder terkaya dunia tak sedikitpun memiliki rencana ntuk berhenti menjabat sebagai CEO dan pimpinan Berkshire Hathaway Inc. Bahkan meski telah didiagnosa mengidap kanker, Buffett tetap mengurus pekerjaannya.

Alasannya sederhana saja, `Saya masih punya waktu menjalani hidup saya.`

  • Orang terkaya adalah orang yang memiliki harta paling berlimpah.

    Orang Terkaya

  • Miliarder adalah seseorang yang memiliki kekayaan bersih setidaknya satu miliar (1.000.000.000 atau seribu juta) unit mata uang tertentu.

    Miliarder