Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bakal merombak penampilan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada 11 Desember 2015 nanti. Dengan perombakan ini Pertamina ingin menjadi salah satu perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.
‎Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, perubahan penampilan SPBU ini memang sengaha dilakukan oleh perseroan di akhir tahun. Harapannya, di tahun depan Pertamina ingin dipandang sebagai perusahaan terbuka dengan perubahan sekaligus juga menjadi salah satu perusahaan yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.
Baca Juga
"Perubahan ini bukan hanya soal berani, tapi lebih besar lagi. pertamina lebih terbuka dan ramah lingkungan, lebih segar. Jadi yang kami usung bukan Pasti Pas lagi tapi menjadi Pasti Prima," kata Bambang, di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (7/12/2015).
Perubahan wajah baru SPBU tidak langsung dilakukan secara drastis namun dilakukan secara bertahap. Dalam perubahan tersebut, SPBU Pertamina tidak lagi dominan warna merah. Namun sebagai salah satu bukti keterbukaan maka akan menyajikan warna yang lebih banyak yaitu yaitu hujau, merah, dan biru.Â
Dalam perubahan tersebut, semangat yang diusung tidak hanya tampilan saja namun lebih kepada layanan. Tampilan baru SPBU Pertamina tersebut menjanjikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan, seperti staf profesional, ramah, dan berwawasan luas yang konsisten memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan di seluruh SPBU Pertamina.
Selain itu, Pertamina juga akan memberikan apresiasi kepada pelanggannya dengan memberikan rewards dan deal terbaik. SPBU Pertamina juga menyajikan pelayanan retail lengkap kebutuhan sehari-hari pelanggan. Pertamina juga menyajikan beragam pelayanan kepada pelanggan on the go-convenience store, restoran cepat saji, kedai kopi, dan jasa pengiriman.
Dalam peningkatan pelayanan, Pertamina juga menyajikan pelayanan energi terpadu. Untuk memenuhi kebutuhan energi pelanggan dengan menyediakan berbagai macam produk energi, dari bahan bakar minyak (BBM), gas, pelumas dan nitrogen. "Pertamina juga menggunakan media digital untuk berinteraksi dengan pelanggan," kata Ahmad. (Pew/Gdn)