Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve/The Fed untuk menaikkan suku bunga, pertama kali sejak 2006, tampak sudah di depan mata.
Banyak ekonom, analis dan petinggi The Fed yang memprediksi keputusan itu diambil pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan depan.
Baca Juga
"Anda akan memasuki dunia (ekonomi) baru yang sama sekali berbeda saat The Fed mulai menaikkan suku bunga. Setiap pihak perlu mengendalikan perdagangan pada saat yang sama, dan akan menjadi lingkungan yang sangat berbeda bagi pasar," tutur CEO sekaligus CIO DoubleLineFunds, Jeffrey Gundlach seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (9/12/2015).
Advertisement
Gundlach memperingatkan para pengelola dana investasi yang masih baru dan tak pernah mengalami siklus kenaikan suku bunga sebelumnya. Dia terus menekankan betapa berbedanya dunia keuangan saat itu.
Baca Juga
Menurut survei yang dipelajarinya, terdapat dua pertiga dari seluruh pengelola keuangan saat ini yang belum pernah merasakan siklus tersebut. Para pengelola dana keuangan investor itu dipastikan terkejut saat The Fed memulai aksinya.
Hampir seluruh pasar keuangan di berbagai negara meyakini The Fed akan menaikkan suku bunganya pada Rabu mendatang. Sejak Desember 2008, The Fed memang tak pernah menaikkan suku bunga dan tak pernah melakukan keputusan itu sejak Juni 2006.
Menurut data yang dihimpun Bloomberg seperti dikutip Gundlach, 80 persen pengelola keuangan yakin bulan ini akan menjadi waktu The Fed menaikkan suku bunga. Meski begitu, Gundlach yakin The Fed masih memiliki lebih banyak pertimbangan sebelum benar-benar mengambil keputusan itu. (Sis/Ahm)
** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6