Jokowi Sebut Kapal Angkut Ternak Sebagai Bentuk Tol Laut

Liputan6.com, Jakarta - KM Camara Nusantara I, kapal pembawa 350 ekor sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT), telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta‎. Kedatangan kapal ini disambut langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sapi-sapi tersebut nantinya akan ditampung di Cibitung sebelum dipasok ke Rumah Potong Hewan (RPH) di sekitar Jabodetabek.

Presiden RI Joko Widodo mengklaim dengan keberadaan kapal ternak ini biaya angkut sapi dari NTT ke DKI Jakarta lebih murah.

"Ada efisiensi di ongkos transportasi yang dulunya kurang lebih Rp 1,5 juta sampai Rp 1,8 juta, kurang lebih sekarang jadi Rp 320 ribu, ini yang sering kita bilang tol laut. Tol laut ya sebetulnya ini, nanti semua harga akan menjadi seperti ini," kata Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Dengan biaya yang lebih murah ini, Jokowi mengatakan otomatis harga daging sapi nantinya juga akan lebih murah.

Di NTT, harga sapi per kilogram (kg) hanya Rp 30 ribu. Dengan menggunakan kapal ternak ini, harga sapi di DKI Jakarta diprediksi hanya sekitar Rp 35-37 ribu per kg.

Harga tersebut masih dalam bentuk belum diolah. Sementara jika sudah disembelih, harga daging sapi dari Rumah Potong Hewan (RPH) hanya ada di kisaran Rp 72-76 ribu per kg. Tetapi diperkirakan harga di pasar tradisional akan berkisar Rp 85 ribu per kg.

Jokowi menambahkan saat ini pemerintah baru mengoperasikan 1 kapal ternak. Namun pemerintah telah memprogramkan untuk pembangunan 6 kapal lagi, sehingga akan berjumlah 7 unit kapal ternak.

"Kita harapkan nanti wilayah-wilayah yang mempunyai produksi sapi ini akan terbantu dengan adanya kapal sapi ini, saya kira itu," ujar Jokowi. (Yas/Nrm)**