Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah meluncurkan kereta khusus baru yang dinamakan Rail Clinic. Seperti namanya, kereta ini khusus untuk pelayanan kesehatan layaknya rumah sakit.
Siapa sangka, ide KAI membuat kereta kesehatan ini berawal dari anak perempuan Edi Sukmoro yang bernama Clarissa Sukmoro. Wanita yang kini bekerja di salah satu perusahaan multinasional ini mencetuskan ide ini sebagai salah satu solusi pelayanan kesehatan jangka panjang.
Baca Juga
"Terinspirasi dari kemacetan di Jakarta, jadi kenapa tidak menggunakan kereta, jadi orang bisa cepat dapat pelayanan kesehatan, tapi ini sebenarnya untuk jangka panjang," kata dia saat berbincang dengan wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (12/12/2015).
Advertisement
Tidak hanya itu, dengan adanya pelayanan kesehatan berbasis rel ini juga bisa menjangkau desa-desa di sepanjang jalur rel kereta yang selama ini masih banyak wilayahnya memiliki fasilitas kesehatan.
"Kereta seperti ini sudah ada di India, Siberia, China juga ada, kalau di China itu kereta khusus mata," kata Clarissa.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengungkapkan ide yang dicetuskan anaknya itu suatu ide yang sangat bagus, oleh karena itu tidak ada alasan bagi dirinya untuk merealisasikan ide putrinya tersebut.
Namun begitu, bukan berarti masukan ataupun ide-ide dari masyarakat tidak diterima dan tidak direalisasikan olehnya. "Tidak hanya putri saya, siapapun, masyarakat yang punya ide bagus dan berguna bagi semua orang, kita siap realisasikan, itu pasti," tegas dia.
Rail Clinic ini dijadwalkan akan beroperasi pada 19 Desember 2015 di Stasiun Wojo, Gunung Kidul, Yogyakarta untuk melayani kesehatan secara gratis untuk warga di sekitar stasiun. Rencananya Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek. (Yas/Zul)