Liputan6.com, Jakarta - Salah satu miliarder terkaya di dunia, John Paul DeJoria merupakan contoh nyata kisah sukses from zero to hero. Sebelum membangun bisnis tequila Patron dan produk perawatan rambut John Paul Mitchell Systems dengan kekayaan US$ 3,1 miliar, DeJoria tinggal di rumah sempit semasa kecil.
Melansir laman Business Insider, Senin (14/12/2015), dia bahkan pernah beberapa kali dipecat dari tempat kerjanya. Tak hanya itu, DeJoria pernah mengumpulkan botol-botol bekas untuk ditukar dengan uang demi menghidupi anaknya yang saat itu masih berusia tiga tahun.
Terlahir dalam keluarga miskin, DeJoria telah merasakan betapa beratnya mencari uang bahkan sejak dirinya masih anak-anak. Namun jika Anda menanyakan apa hal terbaik yang pernah dilakukannya dengan uang, maka ia akan langsung menceritakan pengalamannya saat berusia enam tahun.
"Pengalaman pertama saya dengan uang adalah saat saya masih sekitar lima atau enam tahun. Kala itu, ibu memberi uang masing-masing 10 sen untuk saya dan kakak saya," kisah DeJoria.
Baca Juga
Sang ibu meminta keduanya menyumbangkan uang tersebut ke dalam kotak Salvation Army. Yang ia ingat, di usianya saat itu, 10 sen merupakan jumlah uang yang sangat banyak. Itu lantaran keluarga tersebut hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
"Tapi saya dengan cepat belajar rasanya memberi pada orang lain dan pada mereka yang butuh sedikit bantuan dari tangan orang lain. Itu perasaan yang sangat luar biasa dan merupakan pengalaman yang mengubah hidup saya selamanya," tutur DeJoria.
Kini, DeJoria tentu saja memiliki lebih dari sekadar 10 sen untuk berbagi. Meski sudah 65 tahun berlalu, tapi perasaan berbagi saat itu tak pernah hilang dari dirinya.
"Ada juga salah satu saat di mana saya kembali merasakan perasaan tersebut. Saat itu saya membantu Mobile Loaves & Fishes membangun rumah dan kebun bagi mereka yang membutuhkan tempat tinggal dan makanan," tuturnya.
Hingga hari ini, ketika membantu orang lain dan berbagilah, DeJoria merasa hidupnya sangat berguna. (Sis/Ndw)