Sukses

Perempuan Asia Punya Kesempatan Sukses Lebih Besar

Kebanyakan perempuan yang menjadi pimpinan di perusahaan Asia memiliki umur yang masih sangat muda yaitu di bawah 35 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah penelitian yang dirilis oleh HSBC Private Bank beberapa waktu lalu, terdapat kesimpulan bahwa pengusaha perempuan di Asia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjadi orang sukses, dibandingkan perempuan di daerah Barat. Penelitian ini juga menemukan bahwa wanita Asia meniti bisnis selama lima tahun untuk sampai ke puncak kesuksesannya.

Seperti dikutip dari Forbes.com, Minggu (20/12/2015), kesimpulan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan oleh dari HSBC kepada lebih dari 2.800 pemilik bisnis global yang memiliki kekayaan di atas US$ 1 juta pada bulan Agustus dan September 2015.

Kepala Global Soluction Grup di HSBC Private Bank, Nick Levitt mengatakan, penelitian yang perusahaan jalannya sebenarnya untuk program dan layanan yang bisa mendukung para pengusaha lebih baik dan siap untuk menghadapi tantangan ekonomi dengan kurangnya likuiditas. 

Namun dari survei tersebut ditemukan fakta yang menarik. "Hal ini tentu saja akan mempengaruhi strategi kami dalan menjalankan bisnis," Nick Levitt. 

Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa dua dari lima perusahaan di Hong Kong, Singapura dan China, 40 persen dipimpin oleh seorang perempuan. Perempuan tersebut masih memiliki umur yang masih sangat muda yaitu di bawah 35 tahun.  Di Hong Kong 48 persen pemimpin perusahaannya adalah seorang perempuan.

Jika di negara di wilayah Barat yang disurvei oleh HSBC menemukan, 31 persen perempuan di daerah tersebut adalah pemilik perusahaan. Kesimpulan tersebut akan dirilis pada tahun 2016 dengan laporan yang lengkap. Tetapi Seperti daftar yang dibuat Forbes, masih sedikit perempuan yang menjadi miliader.

Negara Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia masih belum diketahui, apakah wanita lebih banyak yang sukses dibandingkan laki-laki. Jika di India terdapat satu wanita dan di CHina ada 10 wanita yang sukses menjadi pemimpin perusahaan.

Amerika Serikat diketahui memiliki 18 orang wanita yang menjadi miliader, mereka membangun kekayan mereka sendiri. Jika di negara-negara Eropa seperti Inggris, memiliki satu wanita yang sukses menjadi pengusaha. Levitt mempunyai pemikiran bahwa, penelitian tersebut akan segera berubah setidaknya di beberapa negara Asia. (Apr/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Â