Liputan6.com, Jakarta - Zaman telah berubah. Kini banyak hal yang dikerjakan secara tradisional mulai ditinggalkan. Bahkan banyak orang kehilangan pekerjaan karena tak ada lagi yang menggunakan jasa mereka.
Penyebabnya? Kecanggihan teknologi telah bisa mengurangi peran manusia dalam menjalankan pekerjaannya. Dilansir dari therichest.com, Selasa (15/12/2015), berikut enam pekerjaan yang kemungkinan besar akan punah karena canggihnya teknologi:
1. Petani
Advertisement
Kegiatan bertani akan tetap ada. Namun, sejalan dengan kecanggihan teknologi, peran petani akan semakin berkurang. Dulu mungkin 10 hektare lahan pertanian dikerjakan oleh ratusan orang, nantinya cukup satu orang yang menjadi operator mesin-mesin pertanian.
2. Penerbit
Perusahaan penerbitan tradisional akan segera berakhir, seiring dengan e-Book, yang lebih populer daripada buku hardcover. Selain e-Book, ada Audiobook yang melihat peningkatan popularitas dan perusahaan yang mengubah setiap kata menjadi suara.
Reporter Koran
3. Reporter koran
Dengan meningkatnya media online, profesi reporter media cetak atau koran diprediksikan akan terus menurun.
Perangkat lunak kini sudah mulai dapat digunakan untuk menulis artikel, para pencari informasi juga akan menemukan berita-berita dengan menggunakan ponsel mereka.
4. Tukang pos
Sudah mulai jarang orang mengirim surat dengan melalui pos. Di era saat ini orang-orang lebih menggunakan mengirim surat melalui email, keberadaan email membuat komunikasi menjadi mudah.
Sebagian besar surat dapat dilakukan secara online dan lebih mudah bagi semua orang yang terlibat.
Advertisement
Pustakawan
5. Pustakawan
Teknologi pencarian yang sudah canggih membuat orang menjadi malas untuk pergi ke perpustakaan. Hal ini akan mematikan pekerjaan seorang pustakawan, walaupun ada media virtual dan sistem pencarian internet masih terdapat orang yang pergi ke perpustakaan.
6. Kasir
Saat ini sudah banyak toko online yang memberikan dampak kepada toko offline. Dengan ini terlihat penurunan dalam permintaan kasir ritel. Meskipun cara ini akan menyingkirkan pencurian yang sering terjadi di toko offline.(Apr/Ndw)