Sukses

Usul Menko Darmin untuk Maksimalkan Penerimaan Pajak

Menko Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, hal paling sulit menyerap pajak yaitu pemeriksaan.

Liputan6.com, Tangerang - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution enggan berkomentar lebih jauh mengenai pengampunan pajak atau tax amnesty. Namun, menurut Darmin untuk memaksimalkan penerimaan pajak mesti memperbaiki sistem adminitrasi pajak.

Darmin pun mengatakan pengalamannya ketika menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak. Bagi dia, langkah paling sulit dalam menyerap pajak ialah soal pemeriksaan.

"Yang paling bermasalah di pajak apa? Pemeriksaan. Di pemeriksaan itu, kalau tidak ketangkap basah, tidak akan ketahuan," kata dia Tangerang, Jumat (18/12/2015).

Dia mengatakan, oknum pejabat pajak nakal juga memberi kontribusi sehingga penerimaan pajak tidak maksimal. Permainan oknum pajak sulit terlacak karena belum masuk ke penerimaan negara.

"Belum jadi penerimaan negara sudah menjadi penerimaan dia kok. Beda kalau uang sudah masuk, bisa dimonitor. Ini uang belum masuk, dia sudah dapat duit," ujar dia.

Karena itu, menurut Darmin perbaikan sistem administrasi mesti menjadi prioritas dalam mengejar penerimaan pajak.

"Kerjakanlah, kumpulkan datanya, siapa punya apa. Kalau itu dilakukan tax amnesty dilakukan pasti lebih bagus. Ada satu filosofi, ‘Kita tidak perlu tahu persis wajib pajak kita. Yang penting dia kira kita tahu. Kalau kita bisa bikin situasi itu, dia takut," kata Darmin. (Amd/Ahm)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6