Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menghitung besaran penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang rencananya berlaku pada Januari 2016.
Menurut Menteri ESDM Sudirman Said, penurunan harga minyak dunia yang terjadi saat ini berpengaruh pada harga BBM di dalam negeri.
"BBM benar sekali menurun, turun tajam. Logikanya kita mengikuti harga keekonomian harusnya turun," kata Sudirman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Itu sebabnya Sudirman mengaku pihaknya saat ini sedang menghitung besaran penurunan harga BBM setelah tiga bulan belakangan tidak mengalami perubahan. "Turunnya berapa sedang dihitung, sesuai metodenya," ujarnya.
Lebih lanjut, Sudirman memastikan pemerintah akan mengubah harga BBM pada‎ pada Januari 2016. "Januari harus ada harga baru," ia menegaskan.
Baca Juga
PT Pertamina (Persero) mengakui harga bahan bakar minyak (BBM) kemungkinan bisa diturunkan ‎pada tahun depan.
Direktur Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan akan membicarakan kemungkinan penurunan harga BBM ke pemerintah.
Saat ini Pertamina bersama pemerintah sedang melakukan analisis terhadap harga minyak dunia untuk menetapkan pola waktu perubahan harga BBM.
"Sekarang kita sedang bahas dengan pemerintah, termasuk analisis terhadap harga minyak. Sekarang ini kan rendah sekali, jadi apakah harga minyak rendah ini bisa kita pakai untuk kurun waktu 3 bulan ke depan atau nanti masih ada gejolak-gejolak," ujar Dwi. (Pew/Nrm)**