Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunda uji coba pemberian subsidi pada elpiji 3 kilogram ‎(kg) dengan sistem tertutup.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan‎, rencananya uji coba penyaluran subsidi elpiji secara tertutup berlangsung pada tahun ini. Namun hal tersebut ditunda hingga tahun depan.
Penundaan terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung pada 9 Desember lalu. "Kan pilot project dulu. yang tahun ini nggak bisa karena ada Pilkada. Tahun depan lah," kata Wirat di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Menurut Wirat, skema uji coba penyaluran subsidi epiji 3 kg tersebut masih belum ditentukan, apakah menggunakan kartu dan cetak sidik jari.
Baca Juga
Baca Juga
Wirat masih yakin penerapan penyaluran subsidi elpiji 3 kg terlaksana pada 2016.
Pemerintah tengah melakukan kajian pemberian subsidi langsung untuk elpiji 3 kg. Pemberian subsidi langsung merupakan jurus pemerintah agar penyaluran elpiji subsidi itu tepat sasaran.
Ada tiga metode untuk menyalurkan subsidi langsung, yaitu pakai kartu, subsidi langsung dan sidik jari atau finger print.
"Sudah mengerucut supaya elpiji 3 kg subsidinya tepat sasaran rumah tangga dan usaha mikro sesuai Perpres," tutur Wirat.
Menurutnya, jika dalam uji coba tersebut membuahkan hasil yang memuaskan, emerintah akan menerapkan penyaluran subsidi langsung pada tahun depan. "Kita pilot project tahun ini, kalau bagus tahun depan kita terapkan," pungkasnya.‎(Pew/Nrm)
Advertisement