Sukses

Daftar Merger dan Akuisisi Terbesar Sepanjang 2015

Tahun ini, volume total yang dihasilkan melalui merger dan akuisisi mencapai US$ 4,9 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi merger dan akuisisi mencapai nilai cukup besar pada 2015. Tahun ini, volume total yang dihasilkan melalui merger dan akuisisi mencapai US$ 4,9 triliun, mengalahkan rekor pada 2007 yang hanya mencapai US$ 4,6 triliun. 

Melansir laman CNBC, Kamis (31/12/2015), berikut beberapa transaksi merger dan akuisisi dengan nilai terbesar:

Pfizer dan Allergan: US$ 191 miliar

Perusahaan farmasi raksasa asal Amerika, Pfizer dan perusahaan asal Irlandia, mengumumkan rencananya untuk melakukan merger pada November lalu. Rencana merger yang dilakukannya tersebut akan menjadi kesepakatan merger dengan nilai valuasi terbesar kedua setelah akuisisi Mannesman oleh Vodafone pada 1999.

AB InBev dan SABMiller: US$ 120 miliar

Pembuat bir Belgia Anheuser-Busch InBev mencapai kesepakatan untuk membeli UK saingan SABMiller pada pertengahan November.

Menggabungkan dua bir terbesar di dunia akan membentuk sebuah perusahaan yang membuat hampir sepertiga dari pasokan bir dunia.

Shell dan BG Group: US$ 81 miliar

Royal Dutch Shell mengumumkan rencana untuk mengakuisisi pemasok energi Inggris BG pada bulan April. Hal tersebut dilakukan untuk diversifikasi operasi Shell dengan meningkatkan gas cair dan kemampuan eksplorasi air yang dalam.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya?

Charter dan Time Warner Cable: US$ 78 miliar

Akhir Mei, penyedia broadband US Charter Communications mengumumkan rencana untuk bergabung dengan Time Warner Cable. Kesepakatan, senilai US$ 78 miliar jauh meningkat basis pelanggan Charter dengan memperluas jejak AS oleh 84.000 mil persegi. Di antara penasihat Charter yang Goldman Sachs, Bank of America Merrill Lynch dan Credit Suisse.

Dow Chemical dan DuPont: US$ 68 miliar

Perusahaan sains dan pertanian mengumumkan rencana mereka untuk merger pada Desember. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan perusahaan raksasa dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 130 miliar dan penghematan biaya-sinergi dari US$ 3 miliar.

Namun, dalam waktu dua tahun setelah merger DowDuPont bermaksud untuk memecah perusahaannya menjadi tiga perusahaan kecil yang berfokus pada pertanian, ilmu material dan teknologi . (Vna/Ahm)

 

*Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6