Liputan6.com, Jakarta - Tiga badan usaha penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersaing ketat dalam penetapan harga jual pada awal 2016. Dua SPBU, Pertamina dan Shell, masih menahan harga jual, sementara Total menaikkan harga.
‎Pantauan Liputan6.com di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina SPBU 34.125.10. di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat (1/1/2016), BBM jenis Pertamax 92 dibanderol Rp 8.650 per liter. Dari pantauan harga sebelumnya yang dilakukan 15 Desember 2015, harga tersebut tidak mengalami perubahan. Sedangkan ‎Pertamax Plus 92 Rp 9650 per liter dan Pertamina Dex Rp 9850 per liter.‎
Baca Juga
Baca Juga
Begitu juga dengan PT Shell Indonesia. SPBU swasta ini masih menahan harga jual BBM-nya. Pantauan di lapangan, pada SPBU Shell di kawasan Pejaten Jakarta, perusahaan minyak asal Belanda tersebut membanderol BBM jenis Super Rp 8.750 per liter‎, V-Power Rp 9.750 per liter, dan Diesel Rp 9.850 per liter.
Advertisement
Kondisi berbeda terjadi di SPBU PT Total Indonesia. Pantauan di SPBU Total Kawasan Pejaten Jakarta, perusahaan minyak asal Prancis tersebut membanderol BBM jenis Performance 92 Rp 8.750 per liter, naik dari pantauan harga sebelumnya yang dilakukan pertengahan Desember 2015 sebesar Rp 8.650 per liter.
Sedangkan produk BBM Tolal lainnya, yaitu Performance 95, tidak mengalami perubahan harga, yakni Rp 10.000 per liter dan Performace Diesel Rp 9.850 per liter.
Sekadar informasi, pemerintah telah menyatakan penurunan harga BBM untuk Premium dan Solar Pertamina masing-masing menjadi Rp 7.150 untuk Premium dan Rp 5.950 untuk solar. Harga baru tersebut akan berlaku efektif pada 5 Januari 2016 nanti. (Pew/Zul)**