Sukses

2016 Saatnya 'Move On' dari Defisit Selepas Libur Panjang

Sebenarnya dana untuk liburan itu memiliki batas maksimal sebesar 50% dari gaji Anda

Liputan6.com, Jakarta Setelah liburan panjang, banyak yang pusing kepala waktu cek saldo. Selain mungkin banyak terkuras untuk perjalanan yang menyenangkan, hari besar keagamaan di negara kita memang identik dengan berbagi bersama sanak saudara.

Jangan buru-buru khawatir. Menurut para ahli keuangan, berlibur adalah salah satu hal yang wajib Anda lakukan untuk melepas stres. Pertanyaannya, berapa dana yang boleh Anda gunakan untuk berlibur, dan bagaimana menyiapkannya? Jangan sampai Anda masih defisit lagi selepas libur panjang berikutnya.

Yang perlu Anda tahu, dana liburan masuk dalam “kantong” atau alokasi dana konsumtif, dan besaran alokasi untuk dana ini tidak boleh melebihi 50% penghasilan per bulan Anda.

Sebelum menyimak apa saja tips menyiapkan dana liburan yang sehat, ada baiknya Anda mengetahui berapa seharusnya gaji ideal Anda sesuai standar pasar kerja Indonesia. Tentunya ini disesuaikan dengan posisi Anda saat ini, industri dan lamanya Anda berkarir. Tak hanya itu, Anda juga mendapatkan tips keuangan yang sesuai dengan besarnya gaji Anda.

Nah, bagaimana cara menyiapkan dana liburan supaya tidak melebihi alokasi maksimal yang sewajarnya? Simak 7 tips berikut:

1. Hitung Biaya Total, Lalu Bagi per Bulan

Rencanakan liburan Anda jauh-jauh hari dan hitung biaya total yang diperlukan. Misal liburan berikutnya adalah enam bulan atau 12 bulan dari sekarang, susun rencana pengeluaran, seperti tiket, akomodasi, makan, hiburan, oleh-oleh, dan lain-lain. Setelah didapat angka total, bagi angka tersebut dengan jumlah bulan yang Anda miliki sebelum tanggal liburan tiba. Sisihkan gaji Anda per bulan sesuai dengan angka yang diperlukan. Tapi ingat, keseluruhan Dana Konsumtif tidak boleh lebih dari 50% gaji per bulan Anda. Jadi, bijak-bijaklah menghemat dan membuat prioritas. Jika tahun ini belum bisa ke luar negeri, perpanjang masa menabung Anda, misal menjadi 24 bulan.

2. Pilih Transportasi dengan Promo Online

Yup, jangan lelah untuk mencari berbagai pilihan transportasi dengan promo khusus yang bisa memberikan harga terjangkau untuk liburan Anda. Apalagi, transportasi memang menjadi biaya terbesar saat liburan. Tenang saja, beberapa perusahaan transportasi biasanya memberikan harga spesial dan potongan harga jauh-jauh hari sebelum masa liburan tiba. Jadi, jangan malas untuk mencari promo spesial, salah satu cara dengan berlangganan newsletter melalui email.

3. Paket Wisata Murah sebagai Alternatif

Bagi sebagian orang, paket wisata murah memang bukan sebuah pilihan yang nyaman karena harus berbagi itinerary dengan orang lain yang tidak dikenal. Namun terkadang tidak ada salahnya menggunakan fasilitas ini dari para penyedia jasa perjalanan online, terlebih jika destinasi dan itinerary-nya masuk dalam daftar destinasi impian Anda. Untuk sedikit menenangkan Anda, biasanya orang-orang yang berwisata dengan paket ini adalah para pecinta traveling yang memiliki jiwa petualang dan menyenangkan. Jadi, tidak ada salahnya mendapat kenalan dan travel partner baru. Biasanya mereka punya banyak cerita seru dan referensi oke, loh!

2 dari 2 halaman

Ajak Teman Traveling

4. Ajak Teman Traveling!

Jika Anda masih single dan ingin mengunjungi destinasi yang perlu merogoh kocek lumayan besar, ajak satu hingga tiga teman dekat Anda untuk pergi bersama. Keuntungannya, Anda bisa berbagi pengeluaran dengan teman-teman Anda, misal biaya sewa mobil di lokasi, tempat menginap dan makanan, biaya sewa perahu, dan lain-lain. Selain itu, Anda bisa saling mengabadikan momen dengan kamera jika tidak ada yang bisa dimintai tolong di lokasi wisata.

5. Gunakan Poin Reward

Untuk Anda pengguna kartu kredit, jangan lupakan manfaatkan poin reward. Berbagai potongan harga dan promo lainnya bisa Anda dapatkan, loh! Ada baiknya untuk cek terlebih dahulu merchant yang bekerja sama dengan bank kartu kredit Anda, sehingga Anda bisa menentukan tempat belanja, hotel, dan tempat hiburan lainnya.

6. Travel Off Season

Mau berlibur ke luar negeri? Anda harus tahu dulu waktu yang tepat untuk pergi ke sana. Misalnya saja, bulan Oktober hingga April adalah bulan off season di Eropa. Pada musim ini tiket pesawat cenderung lebih murah. Kelebihan lainnya adalah akan lebih banyak tersedia kamar penginapan murah meriah, tiket ke berbagai tempat atraksi pun rata-rata tidak semahal ketika musim liburan.

7. Bersosialisasi dengan Penduduk Setempat

Berbagai penginapan dan tempat hiburan juga bisa merogoh kocek yang tidak sedikit. Ada baiknya jika Anda bersosialisasi dengan penduduk setempat di daerah wisata tujuan. Dengan membaur bersama orang lokal, Anda bisa menjadi lebih akrab dan bisa mengetahui tempat hiburan dan penginapan dengan harga terjangkau. Selain itu, Anda tidak pernah tahu hal-hal tak terduga atau bantuan apa saja yang mungkin ditawarkan penduduk setempat secara cuma-cuma, reward dari sikap ramah Anda kepada mereka.

Liburan aman dan kantong tetap aman bisa Anda persiapkan sedari sekarang. Perlu diingat untuk menyesuaikan budget liburan dengan gaji Anda supaya tidak terus-menerus defisit. Anda tidak ingin mimpi dan rencana jangka panjang Anda buyar karena alokasi dana traveling yang tidak sewajarnya, bukan?

Untuk memaksimalkan rencana pengeluaran liburan berikutnya, Anda perlu mencari tahu apakah gaji yang Anda terima saat ini sudah sesuai dengan standar gaji di pasar kerja Indonesia. Apakah perusahaan sudah menghargai Anda sesuai dengan posisi, industri dan lamanya Anda berkarir?

Daripada penasaran, segera cek saja dengan fitur Salary Benchmark, hasil kerja sama Karir.com dengan Kelly Services Indonesia dan Fokus Finansial.

Setelah mengetahui berapa seharusnya gaji ideal Anda, Anda akan menerima tips karir dan tips keuangan yang sesuai dengan besarnya gaji Anda. Hal ini penting untuk membantu Anda menyusun rencana karir dan gaji 2016, juga jangka panjang.
Keuntungan lainnya, ajak teman menggunakan fitur ini dan raih kesempatan memenangkan 1 unit Vespa S!