Sukses

Tambah Daya ke 1.300 VA Gratis, YLKI Tuding Ini Jebakan PLN

pemasangan daya listrik 1.300 VA secara cuma-cuma atau gratis seharusnya diiringi dengan informasi tarif

Liputan6.com, Jakarta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) angkat bicara mengenai pembebasan biaya tambah daya bagi pelanggan 450 VA-900 VA yang akan bermigrasi ke golongan 1.300 Volt Ampere (VA). Lembaga tersebut menuding kebijakan ini hanya sebuah jebakan PT PLN (Persero) tanpa mensosialisasikan tarif listrik 1.300 VA secara transparan.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo mengungkapkan, pemasangan daya listrik 1.300 VA secara cuma-cuma atau gratis seharusnya diiringi dengan informasi tarif yang mana lebih mahal dibanding mengonsumsi listrik 450 VA-900 VA.

"PLN jangan menjebak, karena tarif listrik 1.300 VA 50 persen lebih mahal dari 450 VA-900 VA. Jangan cuma sosialisasikan tambah daya gratis, tapi informasi tarif tidak transparan," tegasnya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (10/1/2016).

Menurut Sudaryatmo, PLN berhasil menjebak pelanggan listrik golongan 450 VA-900 VA untuk berduyun-duyun pindah mengonsumsi listrik 1.300 VA karena promosi besar-besaran mengenai pembebasan biaya tambah daya. "Tapi pas pelanggan bermigrasi ke 1.300 VA, ternyata tarifnya progresif. Ini kan namanya menjebak," ucapnya.

Dirinya mengatakan, kebijakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kelistrikan ini belum tentu tertarik dan memutuskan pindah menjadi golongan 1.300 VA meskipun dijanjikan gratis pasang daya maupun adanya penurunan tarif listrik rata-rata Rp 100 per kWh.

"Belum tentu pada bermigrasi, karena tentu konsekuensinya tarif yang lebih mahal, sehingga memutuskan untuk tetap bertahan mengonsumsi listrik 450 VA-900 VA. Kalaupun mau migrasi tentu dilakukan secara sukarela karena dia dapat informasi yang cukup soal tarif listrik 1.300 VA," jelas Sudaryatmo.

Sebelumnya, Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, pembebasan biaya penambahan daya tersebut merupakan buntut dari kebijakan pemerintah dalam memberikan subsidi listrik tepat sasaran bagi golongan 900 VA. Sehingga hanya masyarakat yang miskin ‎yang akan mendapat subsidi listrik.

"Kita sudah dapat data rumah tangga miskin yang dapat subsidi untuk golongan 900 VA. kalau kami sudah data kami sampaikan ke Pemerintah rumah tangga miskin," kata Benny.

Menurut Benny, pelanggan yang saat ini masih termasuk golongan yang menerima subsidi, dan ingin menambah daya ke ‎golongan yang sudah tidak disubsidi, biayanya akan digratiskan. Hal tersebut sesuai instruksi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral(ESDM).

"Pemerintah kementerian ESDM sudah instrusikan ke PLN kalau ada yang mau naik daya ke 1.300 naikkan dayanya gratiskan biayanya," pungkasnya. (Fik/Zul)