5 Hal yang Bisa Bikin Anda Bangkrut Usai Liburan

Liputan6.com, Jakarta - Liburan adalah momen paling menyenangkan dan ditunggu tunggu oleh banyak orang. Selain bisa
menghilangkan kepenatan, berlibur juga dapat membuat orang lebih akrab satu sama lain. Tak heran banyak orang akan mempersiapkan liburan sejak jauh-jauh hari.

Meski sudah direncanakan dengan baik, momen liburan ternyata bisa mendatangkan bencana keuangan. Salah satunya adalah banyaknya pengeluaran tidak terduga. Seperti dikutip dari Cekaja.com, Senin, (11/1/2016), berikut ini hal yang bisa membuat Anda bangkrut usai berlibur:

1. Sakit

Momen bahagia saat berlibur bisa berubah 180 derajat saat Anda jatuh sakit. Tidak cuma sakit ringan, beberapa penyakit seperti gangguan jantung bahkan sering meneror orang yang sedang berlibur.

Penyebabnya bisa karena terlalu lelah beraktivitas, makanan yang tidak sehat hingga terlalu banyak mengkonsumsi alkohol.

Jika harus dilarikan ke rumah sakit, pastikan Anda memiliki asuransi rumah sakit yang akan menanggung biayanya. Jika tidak ada, bersiap siaplah membayar tagihan berlipat.

2. Kecelakaan

Musim liburan biasanya akan membuat orang berpergian di waktu yang sama. Akibatnya, jalan menjadi ramai dan rawan kecelakaan.

Dari tahun ke tahun, angka kecelakaan di jalan raya selalu meningkat saat musim libur tiba. Jika menggunakan transportasi darat seperti mobil atau motor, usahakan agar Anda selalu memeriksa kondisi kendaraan.

3. Belanja berlebihan

Godaan untuk berbelanja biasanya jauh lebih besar saat sedang berlibur. Maklum, saat itu biasanya dompet Anda sedang tebal-tebalnya. Anda juga cenderung royal karena suasana hati sedang bahagia.

Selain itu, turis biasanya berpikir untuk tidak menahan belanja karena barang-barang yang ditawarkan tidak akan bisa didapat di daerah asal. Padahal, barang-barang tersebut tidak memiliki banyak kegunaan di daerah asal. Usahakan agar membuat daftar kebutuhan selama berlibur agar dompet tidak jebol.

4. Kecurian

Lantaran fokus dengan tempat tujuan berlibur, biasanya orang akan kurang perhatian pada barang
bawaan. Di sini kesempatan pencuri untuk mengambil keuntungan. Masalahnya tidak terlalu serius jika barang yang hilang atau dicuri bukan benda berharga, namun Anda akan sangat kehilangan jika barang tersebut berharga.

Usahakan untuk tidak membawa banyak peralatan elektronik seperti kamera, laptop atau gadget. Jangan pernah juga membawa perhiasan mahal saat berlibur.

Jika elektronik yang Anda bawa merupakan barang sewaan, upayakan untuk disimpan di tempat yang selalu dekat dan aman. Kehilangan barang mahal pinjaman bakal membuat kondisi keuangan Anda terpukul usai berlibur.

5. Tukar Uang

Tempat satu ini adalah bahaya laten yang bisa membuat Anda bangkrut usai berlibur. Hal ini terkadang luput dari perencanaan orang yang mau berlibur ke luar negeri. Maklum, money changer sering memberikan nilai tukar yang merugikan wisawatan.

Alhasil, nilai uang yang kita bawa terjun bebas sehingga mempengaruhi daya beli. Sebaiknya hindari money changer dengan berbelanja menggunakan kartu kredit atau menukar uang dengan sesama turis. (Apr/Ahm)