Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar acara bertajuk ‎'Marine and Fisheries Business Forum and Exhibition 2016' pada 11-12 Januari 2015. Acara ini bertujuan untuk berbagi informasi mengenai teknologi di bidang kelautan dan perikanan serta penjajakan investasi ke depannya.
Sebanyak 12 negara perwakilan diundang dalam acara ini antara lain Denmark, Norwegia, Inggris, Rusia, Australia, Ceko, Prancis, Jerman, Jepang. Perwakilan negara yang juga turut hadir dari yakni Swiss, Swedia dan Amerika Serikat.
Baca Juga
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti mengatakan untuk mendorong perekonomian dalam negeri berupaya memberikan kemudahan untuk bisnis.
Advertisement
Baca Juga
"‎Setahun terakhir perubahan terjadi, supaya Indonesia lebih menarik dan ramah untuk bisnis. Buka lembaran baru pemerintahan transparan win-win solution untuk semua bisnis," kata dia di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Susi mengatakan, salah satu kebijakan yang ditempuh pemerintah ialah memangkas segala bentuk regulasi yang menghambat investasi. Di sisi lain, pemerintah juga menerapkan kebijakan yang tegas terhadap para pencuri ikan.
"Kami telah menderegulasi Undang-undang terkait bisnis 400 ketentuan yang diakukan tinggal 22. Kita menegaskan dan serius bahwa bisnis harus terjadi di semua sektor," ujar Susi.
Pihaknya menuturkan pemerintah tetap menjaga keberlanjutan di sektor kelautan dan perikanan. ‎"Kita tidak bisa lagi mengambil tanpa memberi kembali ke alam," tandas dia. (Amd/Ahm)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Â