Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan asuransi PT Sun Life Financial Indonesia pada tahun ini fokus pada pengembangan sumber daya manusia, teknologi, dan merek sebagai upaya menghadapi persaingan di industri asuransi nasional.
Kevin Strain, Presiden Sun Life Financial Asia mengatakan, perusahaan terus melakukan ekspansi ke berbagai daerah dan terus menambah serta membina tenaga penjual yang pada tahun ini mencapai 9.800 orang, naik 18,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga
Terkait ini, Sun Life mengumpulkan 1.200 tenaga penjual dari berbagai wilayah di Indonesia di Surabaya, Jawa Timur pada 10-12 Januari 2016.
Advertisement
“Kami melihat Jawa Timur memiliki potensi yang besar, terutama di Surabaya, serta di kota-kota menengah seperti Malang dan Gresik di mana kami baru saja meresmikan kantor pemasaran yang baru di sana. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk mengembangkan bisnis dan mendukung masyarakat di daerah," jelas dia dalam keterangannya, Selasa (12/1/2016).
Baca Juga
Kevin mengatakan, perusahaan menyediakan pelatihan dan pengetahuan tentang produk bagi para tenaga penjual agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan meningkatkan pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan di Indonesia.
Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, memastikan komitmen perusahaan yang kuat untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan sumber daya manusia terbaik yang dimiliki perusahaan.
“Kami juga akan meluncurkan beberapa program baru untuk tahun 2016 guna meningkatkan produktivitas para tenaga penjual kami dan terus memotivasi mereka untuk meningkatkan keahlian dan kapasitas mereka," kata dia.
Pada kuartal III-2015, Sun Life mencatat pendapatan premi tumbuh hingga 16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.(Nrm/Ahm)