Sukses

5 Tabungan untuk Masa Depan

Hidup berkeluarga harus bisa mengambil langkah-langkah untuk memperoleh keamanan finansial.

Liputan6.com, Jakarta - Hidup berkeluarga harus bisa mengambil langkah-langkah untuk memperoleh keamanan keuangan, terutama untuk istri.

Seorang istri harus bisa menyiasati pengeluran dan menabung untuk keadaan darurat. Selain itu agar masa tua nanti agar tidak menjadi sulit.

Seperti dilansir dari moneyfor20s.about.com, Sabtu (16/1/2016), terdapat cara-cara untuk Anda menabung sehingga membangun keamanan finansial keluarga Anda di masa depan. Tak hanya itu menabung itu juga perlu disesuaikan tujuan keuangannya. Berikut sejumlah tabungan untuk masa depan:

1. Menyiapkan dana darurat

Menyimpan uang adalah hal yang penting untuk menutup biaya tidak terduga. Hal ini dapat mencakup perbaikan mobil, kesehatan dan lain-lain. Idealnya dana darurat ini bisa Anda sisihkan selama 6 bulan dari pengeluaran.

Jika Anda baru memulai menabung setidaknya Anda menyisihkan Rp 200 - 300 ribu dari pendapatan Anda. Selain dana darurat pastikan Anda memiliki rencana asuransi yang baik untuk membantu keuangan tak terduga.

2. Menyiapkan dana pensiun

Anda harus menyimpan uang untuk dana pensiun, semakin cepat Anda menabung, semakin sedikit Anda harus menyimpan uang di masa depan. Ketika Anda terus berkontribusi untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak dari uang yang Anda miliki.

3. Biaya Pendidikan

Alasan ketiga adalah untuk menyimpan uang untuk pendidikan masa depan. Dunia pendidikan setiap tahunnya akan semakin mahal sehingga mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah. Selain itu Anda juga harus menabung untuk pendidikan anak ketika saatnya tiba.

4. Menabung untuk uang muka rumah

Alasan menabung untuk membeli rumah bisa menjadi kekuatan untuk negoisasi pembayaran yang signifikan untuk mendapatkan rumah. Anda dapat menentukan berapa banyak uang yang akan ditabung.

5. Menabung untuk beli mobil

Alasan kelima untuk membeli mobil dengan uang tunai, mungkin Anda akan tenang untuk membuat anggaran untuk membayar mobil. Lalu Anda dapat menegosiasikan harga mobil agar mendapatkan harga lebih murah. (Apr/Ahm)*