Liputan6.com, Jakarta - Menjadi anak salah satu orang terkaya di dunia, Bernard Arnault, tak lantas membuat Antoine Arnault berpangku tangan dan hanya menerima guyuran harta dari sang ayah. Antoine justru dikenal sebagai sosok pekerja keras yang kemampuan bisnisnya tak diragukan lagi.
Dia dengan setia belajar dan mengikuti jejak sang ayah agar sukses mengelola sebuah bisnis. Sejak 2010 dia menjabat sebagai CEO Berluti, sebuah perusahaan fashion di Paris, Prancis.
Salah satu kesuksesan terbesarnya adalah saat ia mampu memimpin transformasi bisnis sepatu asal Italia tersebut menjadi merek pakaian ternama di dunia.
Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Komunikasi untuk Louis Vuitton, salah satu brand fashion ternama di dunia.
Selain menjadi sosok yang sangat sukses di industri fashion, Antoine juga merupakan pemain poker profesional. Berkat kesuksesannya, ia juga mampu membeli kapal pesiar dengan keringat sendiri.
Seperti apa sepak terjang Antoine Arnault di dunia bisnis? Berikut ulasan singkatnya seperti dilansir dari Business Of Fashion, The Guardian, The Richest dan sejumlah sumber lain, Senin (18/1/2015):
Awal karir dan kemampuan bisnis
Antoine memulai karirnya dengan bekerja di bagian periklanan Louis Vuitton pada 2005. Dia bekerja keras hingga akhirnya diangkat menjadi Direktur Komunikasi di perusahaan yang sama dua tahun kemudian.
Pada 2011, Antoine meluncurkan program bernama Les Journées Particulières, sebuah peluang bagi para penggemar untuk mengunjungi studio desain Louis Vuitton dan rumah aksesoris guna menyaksikan karya-karya para seniman dunia.
Antoine didaulat sebagai pimpinan Loro Piano pada Desember 2013. Penunjukkan itu dilakukan setelah LVMH, perusahaan milik sang ayah, membeli 80 persen saham retailer barang mewah tersebut.
Penunjukan itu bukan lantaran Antoine merupakan anak dari Bernard Arnault, melainkan dirinya berhasil menunjukkan kemampuan berbisnis saat akuisisi Loro Piano seharga 2 miliar euro beberapa bulan sebelumnya.
Advertisement
Pemain poker kelas dunia
Sebagai anak orang kaya, Antoine mengaku dirinya bukan pria manja. Dia mengatakan, sang ayah membesarkan seluruh anak-anak dengan nilai kehidupan yang sangat berharga, seperti pentingnya bekerja dan saling menghormati.
Antoine juga tidak pernah mencatatkan namanya di berbagai majalah gosip. Dirinya tak suka bermain biliard atau sekadar memamerkan kekayaan orangtua seperti yang dilakukan kebanyakan anak orang kaya.
Tak seperti anak miliarder kebanyakan, saat pergi ke Las Vegas untuk bermain poker, Antoine justru bermain dengan status pemain kelas dunia. Dia adalah seorang profesional termasuk dalam permainan poker.
Didaulat menggantikan sang ayah
Meski menjadi anak dari Bernard Arnault, pria terkaya dengan harta mencapai US$ 41 miliar, Antoine selalu bekerja keras dalam urusan bisnis. Itu dicontoh dari sang ayah yang memutuskan keluar dari bisnis keluarga di bidang real estate yang telah berjalan selama tiga tahun.
Dia ingin menunjukkan pada dunia, bahwa dirinya memang mampu menjalankan nilai-nilai bisnis yang ditanamkan sang ayah sejak kecil. Antoine bahkan disebut-sebut akan menjadi penerus kerajaan bisnis fashion milik sang ayah yang kini telah menjadi salah satu grup penjual barang mewah terbesar di dunia.
Namun bukan hanya Antoine yang didaulat akan menggantikan posisi sang ayah. Hal itu mengingat saudara perempuannya, Delphine Arnault juga sangat berbakat di bidang bisnis.
Sang kakak memulai bisnis dengan membangun label fashion sederhana, Loewe and Pucci. Bisnisnya pun berubah besar di bawah kerja keras Delphine dan dirinya kini telah menjadi Direktur Dior.(Sis/Nrm)
  Â
Advertisement