Liputan6.com, Jakarta - Komoditas emas adalah salah satu sumber daya alam yang paling banyak dicari. Tap tak semua negara punya tambang emas. Indonesia punya beberapa tambang emas tapi yang paling besar adalah tambang emas Grasberg di Papua yang dikelola PT Freeport Indonesia.
Kenapa produksi komoditas ini penting? Jawaban yang paling sederhana adalah karena permintaan akan emas selalu ada. Emas yang kerap dijadikan material perhiasan kadang jadi identitas kekayaan.
Kembali ke produsen emas, China adalah negara produsen emas terbesar di dunia menurut situs world atlas yang dilansir Liputan6.com, Rabu (20/1/2016).
Advertisement
China menguasai 15 persen produksi di dunia, sementara Asia berkontribusi 22 persen. Amerika Selatan dan Tengah berkontribusi 17 persen dan Amerika utara 15 persen, Afrika menghasilkan 20 persen dan kawasan Soviet 14 persen.
Baca Juga
Kenapa China bisa menjadi produsen emas terbesar dunia? Di 1990 pemerintah China mengeluarkan aturan myang mempermudah pembelian emas dan permintaan lantas melonjak. Begitu juga investasi di emas batangan, koin dari 12 ton di 2004 menjadi 397 ton di 2013, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang juga naik.
Alasan lain kenapa produksi emas di China bisa memenuhi permintaan adalah karena pertumbuhan orang kaya yang pesat. Sejak 1980, kenaikan populasi di China 20 persennya memilih untuk tinggal di area perkotaan. Sehingga kekayaan per kapita meningkat begitu juga dengan permintaan logam mulia.
Kondisi berbeda justru dialami Afrika Selatan. Produksi emas di negara ini mengalami penurunan. Produksi emas Afrika Selatan di 1990 hampir mencapai 350 ton, tapi di 2015 anjlok jadi 50 ton.
Persoalannya adalah pengurangan simpanan emas di Afrika Selatan. Biaya listrik pertambangan yang meningkat dan nilai emas menurun di Afrika Selatan menjadi pemicunya.
Dari 14 negara produsen emas terbesar di dunia, Indonesia salah satunya. Berikut daftarnya.
1. China
2. Australia
3. Rusia
4. Amerika Serikat
5. Kanada
6. Afrika Selatan
7. Peru
8. Uzbekistan
9. Meksiko
10. Ghana
11. Brasil
12. Indonesia
13. Papua Nugini
14. Chili
(Zul/Ndw)