Sukses

Freeport Masih Proses Pengganti Maroef Sjamsoeddin

Tugas harian Presiden Direktur PT Freeport Indonesia sementara diemban oleh Robert Schroeder dan Clementio Lamury.

Liputan6.com, Jakarta - Freeport McMoran masih mencari sosok yang tepat untuk mengisi jabatan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, pasca mundurnya Maroef Sjamsoeddin dari jabatan tersebut.

Juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, pasca pengunduran diri Maroef yang dilakukan Senin 18 Januari 2016, jabatan tetap Presiden Direktur Freeport belum diisi.
‎

"Kami masih pencari penggantinya, masih dalam proses mencari kalau sekarang," kata Riza, di Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Riza menuturkan, tugas harian Presiden Direktur untuk sementara diemban oleh Robert Schroeder dan Executive President Public Affair Freeport Indonesia, Clementio Lamury‎.

"Ada dua. Pak Clementino dan Robert. Mereka hanya melakukan fungsi sehari-hari saja," tutur Riza.

Riza menuturkan, pergantian direksi pada perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS)tersebut merupakan kewenangan internal, sehingga tidak perlu melapor ke Pemerintah Indonesia.

"Itu internal kami, tapi itu akan dilaporkan nanti. Tapi selama ini Presiden Direktur kita orang Indonesia, ya nanti yang gantinya dari orang Indonesia juga," ujar Riza.

Maroef Sjamsoeddin mundur dari posisinya di perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu. Maroef mengundurkan diri seiring dengan habis masa jabatannya.

Pernyataan tersebut diungkapkan Maroef dalam secarik surat Interoffice Memorandum PT Freeport Indonesia Management yang ditujukan pada semua karyawan Freeport, yang dilansir Senin 18 Januari 2016.

Maroef dalam suratnya, menyebutkan kontrak kerjanya telah habis selama setahun bekerja di Freeport dengan posisi jabatan sebagai Presiden Direktur.

"Saya telah berkirim surat pengajuan pengunduran diri sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia," kata dia.

Maroef juga menyebut ditawari perpanjangan kontrak namun dia memilih untuk mundur dari jabatannya.

Dalam surat itu, dia berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan selama dirinya menjabat di PT Freeport Indonesia. Surat tersebut dibuat pada Senin 18 Januari 2016.

Sebelumnya, Chairman Board Freeport Mcmoran, James Robert Moffet juga sudah terlebih dahulu mengundurkan diri dan kini menjadi konsultan perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar tersebut. (Pew/Ahm)