Liputan6.com, Jakarta - Penemu dan pendiri Twitter, Jack Dorsey dikeluarkan dari daftar miliarder terkaya dunia. Hal ini akibat jatuhnya nilai saham dan kondisi beberapa perusahaan teknologinya yang sedang mengalami masa sulit.
Melansir halaman Guardian.com, Jumat (22/1/2016), jatuhnya nilai saham pada hari Rabu lalu berakibat sangat fatal terhadap dua perusahaan yang dirikan Dorsey, Twitter dan Square. Satu setengah jam setelah pembukaan bursa, nilai saham Twitter turun 6 persen, sementara Squre turun 11 persen.
Baca Juga
Saham Twitter dan Square menurun sekitar 30 persen sepanjang 2016. Sementara saham Twitter turun mencapai 57 persen selama 12 bulan terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Dorsey yang kini sedang berjuang untuk mengatur manajemen dua perusahaan raksasa tersebut, harus menerima hantaman pahit saat nilai saham kedua perusahaannya merosot tajam.
Kekayaannya tergerus dan dia harus keluar dari daftar miliarder dunia setelah kekayaannya turun US$ 800 juta akibat jatuhnya nilai saham Twitter dan Square. Sebelumnya jumlah kekayaan Dorsey mencapai US$ 2,2 miliar, namun kini ia hanya mengantongi US$ 944 juta.
Pada Oktober lalu, Jack Dorsey kembali diangkat menjadi CEO Twitter setelah sebelumnya dipimpin oleh Dick Costolo. Costolo dinilai gagal memimpin perusahaan setelah nilai saham kedua perusahaan tersebut tetap terpuruk hingga akhir tahun 2015. (Vna/Ndw)
Â