Sukses

Jokowi: Bila Izin Investasi Lebih dari 3 jam, Telepon Saya

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)‎ memerintahkan Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk menjalankan layanan investasi 3 jam.

Liputan6.com, Wonogiri - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)‎ memerintahkan Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk menjalankan layanan investasi 3 jam dengan sebaik-baiknya. Jokowi pun mengancam akan mengganti Kepala BKPM Franky Sibarani jika layanan investasi masih bertele-tele.

Saat ini para investor sudah bisa memanfaatkan layanan izin investasi 3 jam di BKPM. Sebelumnya, izin investasi ini masih dinilai lama, yaitu 20 hari.

"Dulu di BKPM urus izin bisa bertahun-tahun, kalau pintar ya bisa enam bulan, saya sampaikan tidak mau tahu, saya ingin urusan itu bisa dalam jam. Silahkan dicoba, kalau lebih dari tiga jam, telepon saya, saya pastikan akan ganti Kepala BKPM-nya," papar Jokowi di Wonogiri, Jumat (22/1/2016).

 

Jokowi mendapatkan laporan dari investor yang menggunakan layanan izin investasi baru tersebut. Alhasil menurutnya, investor tersebut puas dengan deregulasi yang dilakukan pemerintah tersebut.

"Saya sendiri belum cek yang 3 jam ini, tapi kalau pengusaha yang sudah lapor ke saya, saya percaya, daripada ada yang datang langsung ke saya, itu bisa disiap-siapkan‎," tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga Jokowi mengatakan, aturan ini harus terintegrasi antara pusat dan daerah. Salah satu yang dicontohkan mantan gubernur DKI Jakarta ini adalah untuk pengajuan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) di DKI Jakarta yang sudah bisa dilakukan dengan cara online.

"Pusat dan daerah itu harus satu jalan, harus satu haluan, kalau tidak, kita akan kalah dalam persaingan, kita tidak akan menang," tutup Jokowi.‎ (Yas/Zul)