Liputan6.com, Jakarta - Setelah mencatatkan rata-rata penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 12 ribu nasabah per hari pada 2015, pada tahun ini PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan penyaluran kredit ini bisa dilakukan kepada 15 ribu nasabah per hari.
Direktur Utama BRI, Asnawi Syam mengatakan, ‎hal tersebut akan seiring dengan strategi perseoan yang akan menambah kapasitas sumber daya manusia (SDM), jaringan dan pemutakhiran teknologi informasi.
"Kalau tahun kemarin rata-rata (penerima) KUR kita itu per harinya 12 ribu orang hingga 13 ribu orang. Ini harus kami tingkatkan, minimal 15 ribu orang per hari hingga 17 ribu orang per hari. Caranya dengan menambah orang, menambah jaringan dan memperbaiki teknologi. Jadi tiga itu caranya," ujar dia di Jakarta, Senin (25/1/2016).
Baca Juga
Asnawi mengatakan, untuk penambahan SDM, sejak tahun lalu pihaknya telah memberikan pendidikan kepada anak dari para pedagang pasar yang nantinya akan direkrut sebagai tenaga pemasaran KUR. ‎Para anak pedagang pasar ini akan efektif bekerja pada bulan depan.
"kalau menambah orang (SDM), seperti kita ketahui tahun lalu kita mendidik anak pedagang pasar yang kita terima pada November-Desember dan akan efektif di pada Januari-Februari 2016. Mereka sudah akan bekerja," Jelasnya.
Sebagian besar SDM tersebut akan masuk ke dalam jaringan Laku Pandai yang saat ini sekitar 53 ribu outlet. "Dia kita jadikan sebagai untuk penerima layanan saja, dia tidak boleh menganalisa tapi dia sebagai tempat untuk bisa mengajukan KUR," tuturnya.
Selain itu, Asnawi juga mengungkapkan untuk mempercepat layanan KUR, pihaknya terus melakukan pemutakhiran sistem teknologi informasi. Dengan demikian diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari KUR.
Kami akan memperbaiki loan approval system kita, yang akan kita tingkatkan dengan membeli alat supaya mempecepat layanan. Jadi saya kira itu langkah-langkah BRI dalam rangka pelayanan KUR di 2016 yang lebih besar targetnya dibandingkan 2015‎," jelasnya.
Sementara itu dari nominal penyaluran KUR, Asnawi menyatakan pada tahun ini perseroan menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 67,5 triliun. Angka ini jauh lebih besar dari realisasi KUR yang disalurkan bank plat merah tersebut pada 2015 yang sekitar Rp 16,2 triliun‎. (Dny/Gdn)